info main bola – Bek asal Prancis Jules Kounde mengisyaratkan dirinya lebih terkesan pada ‘rayuan’ Xavi ketimbang Thomas Tuchel dan oleh karena itulah ia menolak Chelsea dan gabung Barcelona.
Kounde sebelumnya merupakan pilar utama pertahanan Sevilla. Penampilannya yang lugas di lini belakang membuatnya diincar sejumlah klub.
Di antaranya adalah Chelsea. The Blues bahkan disebut sangat serius ingin memboyong Kounde ke Stamford Bridge.
Namun pada akhirnya Kounde batal ke Chelsea. Ia jusru merapat ke Barcelona.
Misi Kounde di Barcelona
Jules Kounde mengaku senang bisa gabung dengan klub selevel Barcelona. Tapi ia juga paham Blaugrana belakangan ini mengalami masa-masa sulit.
Oleh karena itulah ia bertekad untuk bermain maksimal di tiap laga. Pasalnya ia berharap bisa membantu Barcelona bangkit dan meraih banyak gelar juara.
“Pertama, saya tiba di klub besar, yang mengenal masa-masa indah dan belakangan ini kurang mengalami masa-masa itu. Saya datang ke proyek yang tidak saya sebut sebagai sebuah rekonstruksi, karena kami sudah memiliki tim yang kompetitif, melainkan sebuah rebound,” bebernya pada L’Equipe, seperti dilansir Sport.
“Saya tertarik untuk menjadi bagian dari gelombang baru ini, mencari gelar, dan menempatkan Barca kembali di tempatnya berada, di antara yang terbaik,” serunya.
Percakapan dengan Xavi
Jules Kounde mengungkapkan, sebelum memutuskan pindah ke Barcelona, ia sempat berkomunikasi dengan Xavi. Dalam momen tersebut ia mengaku terkesan dengan pengetahuan dan filosofi sang pelatih soal sepak bola.
Namun ada lagi yang lebih mengesankan. Kounde mengatakan Xavi sudah memiliki rencana yang jelas baginya di Camp Nou.
“Kemudian ada percakapan dengan pelatih. Kami berbicara tentang sepak bola, terutama. Saya merasakan kepercayaan diri yang nyata, pengetahuan nyata tentang permainan saya dan kualitas saya,” serunya.
“Ketika saya berbicara dengannya [Xavi], ia mengatakan kepada saya bahwa kualitas saya sesuai dengan rencana permainannya, mulai dari belakang, bermain tinggi, menggunakan kualitas kecepatan dan antisipasi saya. Ia juga menginginkan tim yang agresif: kami adalah salah satu tim yang menekan tinggi, berlari paling banyak,” tuturnya.
Sempat Bicara Dengan Tuchel Juga
Namun Jules Kounde juga mengaku dirinya sempat membuka pintu transfer ke Chelsea. Bahkan ia mengaku sempat juga berkomunikasi dengan Thomas Tuchel.
Akan tetapi, percakapan dengan Tuchel tampaknya tak terlalu berkesan bagi Kounde. Pada akhirnya ia pun memilih gabung Barcelona.
“Saya berbicara dengan Tuchel, dan saya juga merasa bahwa ia ingin saya datang [ke Chelsea], tetapi saya lebih suka pidato Xavi,” aku Kounde.