Info main bola – Pelatih Manchester United, Ole Gunner Solskjaer, memperhatikan pertahanan timnya yang tidak selalu tampil kukuh. Padahal, Man United akan menjalani partai besar melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.
Performa Man United naik-turun pada musim ini. The Red Devils -julukan Man United- sempat tampil buruk pada awal musim ini. Kekalahan terbesar Man United di Liga Inggris bahkan tercipta pada awal musim ini ketika takluk 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford.
Selain Tottenham, ada tim asal Kota London lain yang pernah mengalahkan Man United di Old Trafford. Tim itu adalah Crystal Palace dan Arsenal, calon lawan Man United berikutnya. Palace menang 3-1 dan Arsenal meraih poin penuh dengan skor tipis 1-0.
Namun, kekalahan dari Arsenal menjadi titik balik dari penampilan Man United di Liga Inggris. The Red Devils tidak terkalahkan di Liga Inggris sejak takluk dari The Gunners -julukan Arsenal- pada 1 November 2020.
Rentetan hasil positif Man United sayangnnya putus ketika takluk 1-2 dari Sheffield United di Old Trafford. Kekalahan itu datang saat Man United akan melawan Arsenal yang sedang dalam tren positif.
The Gunners meraih enam kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah dalam delapan pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Teranyar, Arsenal mengalahkan Southampton 1-0.
Kemenangan itu membawa Arsenal naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan koleksi 30 poin. The Gunners tertinggal 10 poin dari Man United yang menempati posisi kedua.
Selisih poin itu bisa berkurang jika Arsenal bisa mengalahkan Man United seperti pertemuan pertama. Oleh sebab itu, Solskjaer ingin Man United menjadi unit, yang lebih kompak, agar meraih hasil positif di Emirates Stadium, Minggu 31 Januari 2021 dini hari WIB.
“Anda tidak senang dengan kebobolan gol, tentu saja tidak. Enam di antaranya dalam satu pertandingan, itu adalah alasan utama di balik ini, tentu saja. Anda adalah pendukung Man United, Anda lebih suka menang 3 -2 daripada 1-0,” kata Solskjaer, mengutip dari laman resmi Man United, Sabtu (30/1/2021).
“Tentu saja, kami mendapatkan gol di satu sisi dan terkadang Anda membuka (celah di pertahanan) di sisi lain. Akan tetapi, kami secara konsisten mencetak lebih banyak daripada kebobolan. Meski begitu, Anda lebih suka menang 3-0 daripada 3 -2 juga, jadi kami melatih menekan dengan tinggi, kami bertahan sebagai tim,” tutur juru taktik asal Norwegia itu.
“Saya pikir kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi sepanjang tahun. Semoga kami bisa menjadi unit yang kompak melawan Arsenal juga,” ucapnya.