
InfoMainBola – Lautaro Martinez mengaku tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Inter Milan di Liga Champions. Golnya ke gawang Feyenoord membuatnya menggeser legenda Sandro Mazzola dalam catatan klub.
Inter Milan meraih kemenangan penting 2-0 atas Feyenoord di Rotterdam pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/2025 berkat gol dari Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Nerazzurri menjelang leg kedua di San Siro.
Meski menjadi bintang dengan mencetak gol yang membuatnya mencatat rekor impresif, Martinez justru memuji performa Alessandro Bastoni yang bermain di posisi tidak biasa.
Rekor Baru Lautaro Martinez
Lautaro Martinez mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Inter Milan di Liga Champions dengan 18 gol. Rekor ini mengalahkan catatan Sandro Mazzola di era Piala Champions Eropa.
Martinez mengaku bangga dengan pencapaian ini, meski ia tidak pernah membayangkannya sebelumnya. Ia juga berterima kasih kepada klub, fans, rekan setim, dan keluarganya yang selalu mendukung.
“Bangga adalah kata pertama yang terlintas di pikiran saya karena saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai prestasi ini. Saya berterima kasih kepada Inter, fans, rekan setim, dan keluarga saya,” kata Martinez kepada Amazon Prime Video Italia.
Pujian untuk Alessandro Bastoni
Meski mencetak gol, Lautaro Martinez justru memuji performa Alessandro Bastoni. Bek asal Italia itu dipaksa bermain sebagai bek sayap kiri karena absennya Federico Dimarco, Carlos Augusto, dan Matteo Darmian.
Martinez menilai Bastoni layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut. Ia mengapresiasi pengorbanan dan kerja keras Bastoni yang membantu tim meraih kemenangan.
“Kami sempat kesulitan hari ini, dan Bastoni layak memenangkan penghargaan pemain terbaik karena semua pengorbanannya,” tegas Martinez.
Martinez Jawab Kritik atas Dirinya
Inter menjadi satu-satunya tim Italia yang masih bertahan di tiga kompetisi: Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia. Martinez menegaskan bahwa timnya akan terus berusaha memberikan yang terbaik meski jadwal yang padat.
Ia juga menyentuh kritik yang dialamatkan kepadanya, termasuk tuduhan mengucapkan kata-kata tidak pantas di kamera. Martinez membantah tuduhan tersebut dan membuktikan diri lewat performa di lapangan.
“Saya menghormati semua orang, tetapi saya dituduh melakukan sesuatu yang tidak terjadi. Saya senang sekarang karena saya membuktikan diri lewat permainan di lapangan,” ujar Martinez.