Info main bola Langgar Protokol Covid-19, Lazio Kena Denda Rp2,5 Miliar

Info main bola Langgar Protokol Covid-19, Lazio Kena Denda Rp2,5 Miliar
Info main bola

Info main bola – Lazio harus mengelus dada karena mereka dinyatakan bersalah atas pelanggaran protokol Covid-19. Berawal dari rujukan tim investigasi Federasi Sepakbola Italia (FIGC), akhirnya pengadilan federal pada Jumat 26 Maret 2021 menyatakan bahwa Lazio telah melakukan pelanggaran.

Lazio dianggap bersalaha karena telah melakukan beberapa pelanggaran. Salah satunya adalah klub gagal melaporkan kasus positif Covid-19 kepada otoritas kesehatan setempat.

Selain itu, mereka juga membiarkan tiga pemain untuk mengikuti sesi latihan setelah dinyatakan positif Covid-19. Bahkan mereka juga sempat memainkan dua pemain dengan status tanpa gejala yang seharusnya menjalani isolasi.

Imbas pelanggaran tersebut, Lazio akhirnya menerima hukuman dengan denda 150 ribu euro atau sekira Rp2,5 miliar. Tak hanya itu, dua hukuman lain juga menimpa orang-orang penting Lazio.

Presiden klub yakni Claudio Lottio juga telah dilarang berkecimpung dalam dunia sepakbola selama tujuh bulan. Lalu, dua tim dokter Lazio juga telah dilarang berpartisipasi di dunia sepakbola selama 12 bulan.

Hal ini tentu membuat Lazio merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Alhasil Lazio pun akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, sesuai dengan pernyataan resmi yang mereka sampaikan.

Sebelumnya, pada bulan lalu FIGC memang telah mengajukan dakwaan kepada pengadilan federal. Mereka mengatakan bahwa Lazio terlibat dalam pelanggaran peraturan federal dan kurangnya ketaatan pada protokol kesehatan yang berlaku.

FIGC menemukan pelanggaran terhadap Lazio pada November 2020. Mereka melaporkan bahwa beberapa pemain Lazio dinyatakan positif Covid-19 jelang bermain di Liga Champions, tetapi di ajang Liga Italia, para pemain tersebut masih berpartisipasi.

Meski tes yang digunakan UEFA berbeda dengan tes yang digunakan di Liga Italia, Lazio tetap dituduh gagal melaporkan kasus positif tersebut kepada pihak berwenang. Karena itu, FIGC tetap melaporkan hasil investigasi mereka kepada pengadilan.

Terlepas dari hasli putusan tersebut, sebelumnya ada laporan bahwa Lazio bisa menghadapi pengurangan poin sebagai bagian dari hukuman pengadilan federal. Beruntung mereka lolos dari hukuman itu.