info main bola – Mantan pemain sepak bola asal Prancis Emmanuel Petit memberikan pandangannya mengenai situasi Kylian Mbappe di Real Madrid. Petit menyatakan bahwa Mbappe tampak sangat kesepian di klub raksasa Spanyol tersebut.
Mbappe kini berada di bawah tekanan besar di Real Madrid, meskipun ia telah mencetak 10 gol dari 20 penampilan musim ini. Kendati catatan golnya cukup baik, sebagai pemain dengan bayaran terbesar di Los Blancos, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi.
Kontribusi dan pengaruh Mbappe di lapangan masih dianggap belum sesuai harapan. Kegagalan mengeksekusi penalti melawan Liverpool dan Athletic Bilbao, yang berujung pada kekalahan tim, semakin memperburuk situasinya.
Sebagian kalangan berpendapat bahwa penurunan performa Mbappe bukan hanya karena dirinya, melainkan juga akibat kesulitan pelatih Carlo Ancelotti dalam menemukan keseimbangan permainan. Hal ini diperparah dengan gaya bermain Mbappe yang serupa dengan Vinicius Junior, yang menyebabkan keduanya kesulitan berkolaborasi secara efektif.
Menurut Petit, Mbappe tampak tidak mendapatkan dukungan atau persahabatan dari rekan-rekannya di Madrid, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia juga merasa bahwa Mbappe sangat tertekan oleh media dan situasi politik di Prancis, terutama setelah insiden yang terjadi pada jeda internasional terakhir.
“Saya rasa Kylian Mbappe sangat kesepian di Real Madrid. Saya melihat Jude Bellingham mengabaikannya dan rasanya dia tidak memiliki bantuan atau teman di klub itu,” kata Petit kepada Gambling Zone.
“Dia dihajar oleh media dan tampaknya tidak memiliki teman di Paris atau Spanyol, bahkan dia sekarang menjadi musuh publik nomor satu di Prancis karena apa yang terjadi pada jeda internasional terakhir.”
Meskipun Mbappe telah mencetak 10 gol musim ini, Petit merasa bahwa statistik tersebut tidak mencerminkan performa sejatinya.
“Dia juga jauh dari level terbaiknya musim ini. Saya tahu dia sudah mencetak sepuluh gol, tapi itu hanya statistik dan dia tidak terlihat seperti dirinya sendiri,” lanjutnya.
Petit menambahkan bahwa Mbappe yang sebelumnya menjadi raja di PSG dan timnas Prancis kini menghadapi tantangan besar.
“Saya hanya mengatakan apa yang saya rasakan ketika melihatnya dan dia tampak sengsara baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Petit.
“Dulu dia adalah raja di Prancis dan bisa melakukan apa pun yang dia inginkan di PSG dan dengan timnas Prancis, namun sekarang tidak lagi seperti itu.
“Dia kesepian dan bagi pemain top, pertandingan terbesar adalah melawan diri sendiri dan kamu harus bisa menyelesaikan masalahmu di lapangan.”