Info Main Bola Kualifikasi Steward di Sepakbola Indonesia Dipertanyakan

Info Main Bola Kualifikasi Steward di Sepakbola Indonesia Dipertanyakan
Jakarta – Steward sudah hadir di sepakbola Indonesia sebagai bentuk standar baru pengamanan pertandingan. Tapi ada pertanyaan mengenai kelayakan atau kualifikasi mereka dalam menjalani tugas.

Info Main Bola – Jakarta – Steward sudah hadir di sepakbola Indonesia sebagai bentuk standar baru pengamanan pertandingan. Tapi ada pertanyaan mengenai kelayakan atau kualifikasi mereka dalam menjalani tugas.

Polisi bukan lagi garda terdepan dalam mengamankan laga sepakbola. Kini tugas itu dialihkan ke steward, tenaga khusus sipil, yang kini untuk menjamin kelancaran sebuah laga.

Para steward hadir di tribune, di pinggir lapangan, dengan rompi khusus sebagai tanda pengenal. Sementara polisi berjaga di luar stadion, tidak di dalam lagi seperti sebelumnya.

Kehadiran steward ini sebagai respons dari Tragedi Kanjuruhan, terkait dengan standar baru pengamanan laga sepakbola yang disepakati PSSI dan kepolisian dengan mengikuti standarisasi FIFA. Salah satunya peran steward yang lebih dominan dalam hal pengamanan di dalam stadion.

Namun, kualifikasi para steward ini dipertanyakan. Mereka dinilai belum mendapat pendidikan yang layak untuk bertugas di laga sepakbola Indonesia.
-Advertisement-

Dalam laga kandang Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), misalnya. Penjagaan kurang maksimal hingga pemeriksaan kepada penonton yang masuk ke stadion juga belum ketat.

“Dari Tragedi Kanjuruhan itu perbaikan baru terasa dari sisi keamanan penyelenggaraan kegiatan. Padahal kemananan sepakbola juga bukan hanya itu. Steward itu juga harus dilakukan. Keamanan baru dari sisi polisi, keamanan sepakbola itu urusannya steward. Polisi itu back-up,” kata pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni saat dihubungi detikSport.

“Sekarang itu pertanyaannya, steward sudah disertifikasi belum? Kan belum. Kenapa tidak dilakukan sertifikasi? Harus ada pendidikan steward yang diselenggarakan PSSI. Baru mereka bisa menjadi steward, bukan sekadar orang yang mau menjadi steward lalu bisa berada di lapangan,” ujarnya.

Terbaru, masalah steward disorot dalam laga tunda pekan ke-11 Liga 1 antara Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (11/1/2023). Salah seorang steward di laga itu turut merayakan gol saat Ciro Alves membobol gawang Persija Jakarta.

Tak hanya merayakan gol, steward tersebut juga sibuk mendokumentasikan momen dengan ponsel di tangannya. Padahal tugas mereka jelas adalah mengamati potensi yang bisa mengganggu kelancaran laga.

Tapi steward tersebut malah bertindak selayaknya seorang fan. Hal itu menjadi salah satu gambaran kurangnya pemahaman tugas dan edukasi yang tidak tersampaikan sehingga hal itu bisa terjadi.

“Kan yang harus dilakukan perbaikan keamanan itu di dalam stadion urusan steward. Yang diperbaiki baru prosedur pelaksanaan keamanan. Kita ini terlalu banyak menyia-nyiakan waktu yang kosong dengan teriak-teriak soal kompetisi, sibuk menyalahkan ke sana-ke sini, tapi doing nothing,” tutur Bung Kus.