Info Main Bola – Kontroversi Final Piala FA: Dean Henderson Harusnya Kartu Merah Sebelum Tepis Penalti?

Info Main Bola – Kontroversi Final Piala FA: Dean Henderson Harusnya Kartu Merah Sebelum Tepis Penalti?

Dean Henderson jadi pusat perhatian pada final Piala FA 2024/2025 untuk Crystal Palace. Dia membuat penyelamatan, akan tetapi juga memicu kontroversi dengan potensi kartu merah yang didapatnya.

Laga final Piala FA mempertemukan Palace lawan Man City. Laga puncak itu digelar di Stadion Wembley pada hari Sabtu (17/5) malam WIB. Palace menang dengan skor 1-0 lewat gol Eberechi Eze pada menit ke-16.

Bagi Palace, trofi ini punya arti yang sangat besar. Setelah kalah pada final edisi 2016, Palace akhirnya juara. Palace mendapatkan trofi mayor pertama dalam sejarah klub. Trofi pertama dalam 119 tahun berdiri.

Namun, trofi itu mungkin tidak akan pernah digenggam pasukan Oliver Glasner jika Dean Henderson dapat kartu merah karena handball yang dilakukan. Mengapa bisa begitu? Apa yang terjadi?

Kontroversi Handball Dean Henderson

Pada menit ke-36, Dean Henderson membuat aksi brilian. Mantan kiper Manchester United itu menepis penalti Omar Marmoush. Ini adalah penyelamatan penting yang sangat berdampak pada hasil akhir laga final.

Namun, momen penting terjadi beberapa menit sebelumnya. Henderson berpotensi diusir dari lapangan. Sebab, dia dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan yang berada di luar kotak penalti.

Momen itu dimulai ketika Josko Gvardiol melepas umpan jauh pada Erling Haaland. Henderson terlihat ragu, sebelum maju dan menyentuh bola sebelum dikuasai Haaland. Sebagian anggota tubuh Henderon, tangan, ada di luar kotak penalti.

Wasit Stuart Attwell dapat panggilan dari VAR. Namun, tidak ada hukuman sama sekali untuk Henderson.’

Harusnya Henderson Dapat Kartu Merah?

Dean Henderson dengan sengaja menyentuh bola. Ada handball di sana. Tak ada keraguan soal itu. Lantas, apakah handball itu layak dikartu merah karena berpotensi menggagalkan peluang gol bagi Man City?

Berikut adalah pertimbangan untuk aksi mencegah peluang mencetak gol dan layak dapat kartu merah:

Jarak antara pemain menyerang dan gawang
Arah permainan
Kemungkinan mempertahankan atau menguasai bola
Lokasi dan jumlah pemain bertahan
Pada kasus Henderson, Haaland bakal punya ruang tembak jika mendapatkan bola. Namun, Henderson bukan satu-satunya pemain Palace di sana. Bek Maxence Lacroix sudah berada di posisi untuk meng-cover gawang.

Handball di luar kotak penalti memang tak selalu berujung kartu merah. Semua akan bergantung pada interpretasi wasit dan momentum. VAR sudah menilai dan wasit Stuart Attwell telah membuat keputusan.

Wasit dan VAR Bikin Blunder?

Kritik pedas dilayangkan Wayne Rooney atas keputusan yang dibuat Attwell. Sebagai pandit BBC Sport, Rooney meyakini bahwa Handerson melakukan kesalahan fatal dan layak dapat kartu merah atas aksinya di final.

“Itu kartu merah – 100% kartu merah. Erling Haaland hendak menendangnya dan Dean Henderson menyapu bola. Itu kartu merah. Bagaimana mereka bisa salah?,” ucap Rooney pada BBC Sport.

Pandit sepak bola Inggris lain, Alan Shearer juga menambahkan bahwa Dean Henderson sedikit beruntung tidak diusir dari lapangan.

“Hukumnya adalah dia berlari menjauh dari gawang, tetapi Henderson juga menghentikan kemungkinan peluang mencetak gol,” kata Alan Shearer.