Info main bola Barcelona meraih poin maksimal pada pekan lanjutan Liga Spanyol 2020-2021. Barcelona mengalahkan Celta Vigo 3-0 di Stadion Abanca-Balaidos, Vigo, Jumat (2/10/2020), dini hari WIB.
Barcelona menang besar walaupun bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42. Bek tengah Barcelona, Clement Lenglet menerima kartu kuning kedua dari wasit Carlos Del Cerro setelah melanggar Denis Suarez.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tidak mau mendiskusikan lebih jauh soal kartu merah Lenglet. Menurutnya, setiap orang yang melihat kejadian itu, bisa memperbedatkan layak atau tidak Lenglet menerima kartu merah.
“Anda bisa memperdebatkan apakah itu kuning atau tidak. Itu adalah hukuman yang berat. Sulit menjadi wasit. Itu keputusan yang tidak perlu didiskusikan,” ujar Koeman, melansir dari Marca, Jumat (2/10/2020).
Juru taktik asal Belanda itu justru lebih fokus pada kemenangan Barcelona. Ia sangat bangga dengan Blaugrana –julukan Barcelona– karena bisa menang besar walau kalah jumlah pemain.
Ketika Lenglet keluar lapangan, Barcelona sedang unggul 1-0 berkat gol Ansu Fati pada menit ke-11. Pasukan Koeman baru mendapatkan gol kedua pada menit ke-51 setelah blok Lucas Olaza untuk tembakan Lionel Messi justru masuk ke gawang Vigo.
Sementara itu, Gol terakhir Barcelona dicetak Sergi Roberto pada masa tambahan waktu. Gol Sergi Roberto memastikan Messi dan kawan-kawan membawa pulang poin penuh dari kandang Vigo.
Hasil maskimal dari kandang Vigo membuat Koeman yakin bahwa Barcelona berada di jalur yang benar. Pekerjaan rumah bagi Barcelona sekarang adalah tampil apik dalam setiap pertandingan.
Lebih penting untuk berbicara tentang bagaimana bermain dengan 10 orang daripada mendiskusikannya (kartu merah Lenglet). Saya sangat bangga dengan tim pada pertandingan hari ini,” tuturnya.
“Kami bekerja sangat baik dan bermain dengan disiplin tinggi dengan kehilangan satu orang. Kami menang bahkan dengan kekurangan satu pemain. Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Hasil ini mengundang kami untuk berpikir bahwa kami berada di jalur yang benar,” ucap juru taktik berumur 57 tahun itu.