Info main bola – Nasib Cristian Stellini di Tottenham sedang di ujung tanduk. Posisinya sebagai manajer interim bisa saja digantikan oleh manajer interim lainnya. Ya, kalian tidak salah baca.
Stellini adalah sosok yang ditunjuk oleh Tottenham untuk jadi manajer interim setelah pemecatan Antonio Conte. Dirinya hanya diharapkan memimpin tim hingga akhir musim 2022/2023 atau manajer baru ditentukan.
Namun, Stellini terancam lengser dari posisinya lebih awal. Padahal belum ada tanda-tanda penunjukan manajer baru dalam waktu dekat.
Sebagai penggantinya seperti yang dilaporkan Evening Standard, para petinggi Tottenham mempertimbangkan nama Ryan Mason. Asisten pelatih itu nantinya akan jadi pengganti manajer interim…
Akibat Kalah Telak
Rencana lucu tersebut mencuat setelah Tottenham kalah telak dari Newcastle pada pekan ke-32 Liga Inggris 2022/2023. Tottenham tidak hanya kalah telak 1-6, tetapi lima gol pertama terjadi dalam tempo 21 menit saja.
Stellini meminta maaf seusai pertandingan dan mengaku itu semua salah dari sistem permainannya. Maaf dari Stellini tidak cukup untuk meredakan situasi panas di internal Tottenham.
“Kami harus meminta maaf ke semua orang. Saya berharap ini adalah tanggung jawab saya karena mengubah sistem adalah keputusan saya,” terang sang manajer interim.
Bukan Nama Baru
Mason yang sedang diisukan akan jadi manajer interim bukanlah nama baru. Mason sudah pernah mengemban tugas serupa pada musim 2020/2021.
Mantan penggawa Tottenham itu memimpin tim di sisa musim setelah Jose Mourinho dipecat. Setelahnya, Mason kembali jadi asisten pelatih.
Mason juga jadi kandidat terkuat untuk memimpin skuad menghadapi Manchester United pada Jumat (28/4/2023) WIB mendatang.
Masih Sibuk Cari Manajer
Sementara itu, Tottenham belum dekat dengan siapapun dalam proses penunjukan manajer baru. Manajer-manajer yang diincar tampak menomorduakan Tottenham.
Kandidat yang sementara ini mengisi rumor manajer baru Tottenham ada Mauricio Pochettino, Julian Nagelsmann, serta Luis Enrique.
Tottenham harusnya sudah punya manajer baru tidak lama setelah musim 2022/2023 berakhir. Dengan situasi yang mendadak berubah, belum diketahui apakah juga akan ada perubahan strategi pencarian manajer baru.
Sumber: Evening Standard