
info main bola – Ruben Amorim, pelatih Manchester United mengungkapkan bahwa kesulitan Kobbie Mainoo dalam aspek bertahan menjadi alasan perubahan perannya dalam kemenangan 2-0 atas FCSB di Liga Europa.
Mainoo, yang biasanya ditempatkan sebagai gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1 Amorim, dipindahkan ke posisi gelandang serang dan menunjukkan performa gemilang.
Perubahan Peran Kobbie Mainoo
Kobbie Mainoo, yang baru berusia 19 tahun, biasanya ditempatkan sebagai salah satu dari dua gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1 yang digunakan Amorim.
Namun, dalam laga melawan FCSB, Mainoo dipindahkan ke posisi gelandang serang, sementara Bruno Fernandes turun ke lini tengah.
Kata Amorim Soal Mainoo
Amorim mengakui bahwa keputusan ini diambil setelah melihat Mainoo kesulitan dalam menjalankan tugas defensifnya sebagai gelandang tengah.
“Saya menempatkan Kobbie Mainoo di posisi itu karena dia kesulitan bertahan sebagai gelandang tengah,” ujar Amorim dalam konferensi pers.
“Saya pikir Kobbie Mainoo bermain sangat baik di posisi itu. Dia memiliki lebih banyak kebebasan tanpa harus terus-menerus berlari mundur untuk bertahan.”
Kebebasan Mainoo
Amorim juga menekankan bahwa tim membutuhkan waktu untuk memahami karakteristik setiap pemain dan menemukan posisi terbaik bagi mereka.
“Sebagai gelandang serang, dia sangat bebas bermain di dekat kotak penalti. Kami butuh waktu untuk bekerja dengan para pemain dan memahami posisi terbaik untuk mereka,” tambahnya.