InfoMainBola – Klub milik orang Indonesia, Como 1907, tidak kunjung menang di Liga Italia karena ternyata mempunyai satu kelemahan fatal.
Giornata 4 Liga Italia 2024-2025 telah kembali dimulai pada Sabtu (14/9/2024) malam hari WIB.
Pertandingan pembuka mempertemukan antara Como 1907 dengan Bologna.
Dalam laga kali ini, Como 1907 bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Bologna di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu (14/9/2024) malam hari WIB.
I Lariani sebenarnya sempat unggul lebih dulu atas Bologna di babak pertama.
Pertandingan baru berjalan 5 menit, aksi Patrick Cutrone membuka skor untuk keunggulan tim tuan rumah.
Masuk ke kotak penalti Bologna, dia melepaskan sepakan kaki kiri.
Bermaksud memblok, bek Bologna, Nicolo Casale, malah membelokkan bola ke gawang sendiri.
Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Cutrone menggandakan keunggulan Como pada menit ke-53.
Setelah menerima bola dari Giuseppe Strefezza, Patrick Cutrone melakukan cut inside dari sebelah kiri.
Dia melepaskan tembakan kaki kanan yang mengirim bola bersarang di pojok kiri gawang Lukasz Skorupski.
Unggul 2-0, Como sudah melihat kemenangan perdana di depan mata.
Namun, Bologna melakukan comeback di 15 menit terakhir.
Di menit ke-76, Santiago Castro memperkecil ketertinggalan tim tamu dengan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti memanfaatkan bola pantul sebuah tembakan yang membentur pemain Como.
Pada menit pertama injury time, sebuah serangan balik Bologna menjadi malapetaka buat Como.
Berawal dari sebuah umpan jauh dari daerah pertahanan Bologna, bola diberikan kepada Samuel Iling-Junior di sayap kanan.
Mantan pemain Juventus itu lalu melepaskan tembakan kaki kiri melengkung yang menjebol gawang Emil Audero.
Sudah memimpin 2-0, Como akhirnya batal meraih kemenangan.
Hasil imbang 2-2 membuat mereka masih belum berhasil memetik tripoin dalam 4 pertandingan pertama Liga Italia musim ini.
Selepas laga, pelatih Como, Cesc Fabregas, mengungkap apa kelemahan tim asuhannya.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomercatoweb, Fabregas mengungkap ada satu kelemahan fatal yang dimiliki oleh klub milik orang Indonesia tersebut.
Kelemahan yang dimaksud adalah Como belum mengetahui caranya menyudahi pertandingan dengan kemenangan.
“Kami memiliki kesempatan penting untuk meraih kemenangan melalui Braunöder,” ujar Fabregas.
“Pertandingan ini sedikit mirip dengan pertandingan-pertandingan lain di liga. Kami tampil solid, namun kami harus lebih baik lagi dalam menutup laga.”
“Di sinilah letak kekurangan kami, kami harus bekerja untuk memperbaikinya. Saya harus pandai membantu para pemain saya untuk memahami hal tersebut.”
“Saya harus melakukan lebih banyak hal untuk membantu para pemain tampil lebih agresif di depan gawang dan menguasai jalannya pertandingan.”
“Sekarang, mari kita mulai berpikir tentang Atalanta dan bagaimana cara menghadapi laga yang sangat sulit ini,” imbuhnya.
Pada pertandingan berikutnya, Como1907 akan bertandang ke markas Atalanta di Gewiss Stadium pada Senin (23/9/2024) waktu setempat atau Selasa pukul 01.45 WIB.
