infomainbola – Jurgen Klopp mengatakan dirinya bersyukur Liverpool dimiliki oleh Fenway Sports Group (FSG) dan bukannya Todd Boehly karena jika itu yang terjadi maka ia akan bernasib seperti Mauricio Pochettino.
Chelsea dikenal sebagai klub yang kejam. Mereka suka gonta-ganti pelatih.
Hal tersebut sudah terkenal sejak era Roman Abramovich dan tampaknya berlanjut di era Todd Boehly. Sejak musim lalu mereka sudah mengganti tiga pelatihnya yakni Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Terbaru mereka mendepak Pochettino. Padahal sebelum kompetisi berakhir penampilan Chelsea terlihat membaik meski tim itu dilanda badai cedera
Klopp Bersyukur Bosnya Adalah FSG
Jurgen Klopp merapat ke Liverpool pada akhir 2015 silam. Ia baru bisa meraih gelar juara perdananya pada 2019.
Klopp lantas bersyukur pemilik Liverpool adalah FSG dan bukannya Todd Boehly. Pasalnya jika pemilik The Reds adalah Boehly, ia yakin dirinya bakal langsung bernasib sama seperti Mauricio Pochettino: Dipecat dalam semusim.
“Kami seharusnya sangat senang karena kami memiliki mereka (Fenway Sports Group) dan bukan orang-orang yang membeli klub-klub London. Saya tidak akan bertahan satu tahun di Liverpool (bersama mereka),” sindirnya, seperti dilansir Goal.
“Akhirnya mereka (Chelsea) memainkan sepak bola yang semua orang berpikir ‘Oh, mereka mungkin akan kembali’ dan kemudian mereka memecat manajernya,” sentil Klopp.
Pemilik yang Suportif
Selama di Liverpool, tak sedikit suporter yang menyebut bahwa FSG merupakan pemiliki yang pelit. Hal itu diklaim membuat Jurgen Klopp kesulitan merusak dominasi Manchester City.
Namun Klopp memberikan pembelaan pada FSG. Ia mengatakan mereka memang bukan pemilik yang ideal tapi mereka termasuk bos yang sangat pengertian dan suportif pada manajernya.
“Pemilik (di Liverpool) merasa bertanggung jawab atas klub. Apakah mereka yang terbaik di dunia?”
“Saya tidak tahu, saya tidak bisa mengatakannya. Saya merasa didukung,” tegas Klopp.