info main bola – Liverpool sering dituding diuntungkan VAR, bahkan sampai ada julukan ‘Li-VAR-pool’. Namun, pada duel imbang 1-1 kontra Brighton kemarin, mereka ada di sisi lain yang dirugikan
Ya, laga itu jelas membuat The Reds frustrasi, yang jelas digambarkan oleh salah satu pemain senior mereka, James Milner. Liverpool sempat unggul terlebih dahulu, seharusnya menang mudah.
Namun, tepat di ujung laga Andrew Robertson dianggap menjatuhkan Danny Welbeck di kotak terlarang. Wasit mengecek VAR dan memberikan hadiah penalti, lalu Pascal Gross menuntaskannya untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Sesuai laga, bos Liverpool, Jurgen Klopp, tidak mau memperpanjang kontroversi ini dan mengakui keputusan wasit sudah benar, tapi tidak dengan pemain-pemain Liverpool.
Seharusnya bukan penalti
Pertama ada sang kapten, Jordan Henderson, yang mempertanyakan keputusan penalti itu. Memang pelanggaran Robertson kepada Welbeck begitu tipis, bahkan pada situasi lain mungkin tidak akan disebut pelanggaran.
“Laga ini milik kami. Menurut saya seharusnya tiga poin untuk kami. Saya telah melihat tayangan ulang, siapa yang bisa senang, itu jelas bukan penalti,” kata Henderson seusai laga.
“Rasanya hampir setiap pekan kita mendiskusikan insiden. Saya tidak ingin tersandung masalah, tapi bagi saya ini bukan penalti.”
“Danny Welbeck berkata pada saya ini bukan penalti. Bahkan ada empat sampai lima pemain Brighton yang merasa ini bukan penalti,” imbuhnya.
Harus didiskusikan!
Selain Henderson, protes lainnya disuarakan oleh James Milner, yang kali ini menggunakan media sosial Twitter-nya.
Dia awalnya sangat mendukung VAR, tapi kini Milner merasa VAR harus didiskusikan ulang soal batasan-batasan di lapangan.
“Ini sudah ‘jernih dan jelas’, kita membutuhkan diskusi serius soal VAR,” tulis Milner. “Saya yakin saya tidak sendiri merasa bahwa VAR mulai tidak mendukung pertandingan di kondisi sekarang.”
Bikin frustrasi
Setelah Milner, Andrew Robertson pun ikut menyuarakan kekesalannya. Dia terlibat langsung dalam insiden jatuhnya Welbeck, tentu Robertson merupakan pemain yang paling kesal
“Penasaran kapan mereka yang bermain akan bersuara! Hari yang sangat membuat frustrasi, tapi pujian untuk Brighton, lawan yang sangat sulit,” tulis Robertson.
Jika dilihat lebih luas lagi, sebenarnya bukan hanya Liverpool yang bermasalah dengan VAR musim ini. Sudah ada beberapa tim yang menyuarakan protes mereka, meski banyak pula yang diuntungkan.