Info main bola – Para manajer Liga Premier mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap jadwal pertandingan yang kacau dalam pertemuan Kamis bersama otoritas liga tetapi rasanya mereka seperti berbicara dengan tembok, kata manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat (24/12/2021).
Baik pemain maupun manajer telah menyerah soal keselamatan pemain karena banyak tim harus bertanding dua kali dalam tiga hari setelah Natal ketika wabah COVID-19 memaksa Liga Premier menunda pertandingan sehingga jadwal laga menjadi bertumpuk.
Liga Premier menggelar pertemuan dengan para manajer klub dan kapten guna membahas terganggunya jadwal tetapi tetap mempertahankan jadwal yang sudah ada.
“Saya harus jujur, saya kira itu pertemuan (di mana) kami berusaha berbicara. Beberapa pelatih sudah berusaha berbicara untuk menanyakan solusi tetapi saya kira semuanya sudah diputuskan,” kata Conte kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Crystal Palace lusa Minggu.
“Kemarin itu tembok. Untuk alasan ini saya lebih suka jika saya tidak mengikuti diskusi itu,” sambung Conte.
Ketika ditanya apakah pertemuan itu membuang-buang waktu, Conte menjawab, “Saya kira begitu. Ketika Anda menghadapi tembok di depan Anda – Anda memang bisa berbicara dan meminta apa yang Anda inginkan – tetapi semua keputusan (sudah) ditentukan.”
Spurs diterpa wabah COVID-19 awal bulan ini yang menyebabkan tiga pertandingan dalam semua kompetisi dibatalkan dan Conte mengaku mengkhawatirkan kelelahan pemain jika mereka yang pulih harus bermain dua kali dalam tiga hari.
“Itu enggak gampang bagi kami, tidak mudah bagi semua tim untuk bermain setelah hanya istirahat satu hari, tak segampang itu. Anda harus mengelola situasi dengan sangat baik karena risiko kehilangan pemain akibat cedera,” tambah Conte.
“Kami harus memberikan perhatian besar, terutama tim saya. Jangan lupa setengah skuad kami (absen) karena COVID … Ketika Anda terpapar COVID, maka Anda harus menjalani situasi ini selama dua hingga tiga pekan setelah Anda tuntas dari COVID.”