Info main bola Keraguan Besar: Apakah Cristiano Ronaldo Bisa Mengikuti Arahan Ralf Rangnick?

Info main bola Keraguan Besar: Apakah Cristiano Ronaldo Bisa Mengikuti Arahan Ralf Rangnick?
Info main bola Keraguan Besar: Apakah Cristiano Ronaldo Bisa Mengikuti Arahan Ralf Rangnick?

Info main bola – Manchester United akan menyambut pelatih baru yang dipekerjakan buat waktu singkat. Dia adalah sosok yang, sejatinya, sudah cukup lama meninggalkan dunia kepelatihan.

Sosok itu adalah Ralf Rangnick. Seperti yang diketahui, Rangnick sudah tidak melatih lagi sejak meninggalkan RB Leipzig di tahun 2019 agar bisa fokus pada peran barunya sebagai Kepala Olahraga dan Pengembangan.

Dengan melakoni jabatan barunya tersebut, ia punya kekuatan dalam keputusan jual beli pemain di klub yang berada di bawah naungan perusahaan minuman energi terkemuka. Dan kinerjanya sejauh ini cukup memuaskan.

Pada musim panas kemarin, ia melanjutkan kiprahnya di Rusia dengan peran yang sama di Lokomotiv Moscow. Belum genap setahun di sana, ia sudah mendapatkan tawaran untuk jadi pelatih interim Manchester United.

bandar dominoqq

Sang Profesor

Rangnick menerima sodoran kontrak berdurasi enam bulan, yang memberi waktu panjang buat Manchester United untuk mempertimbangkan dengan matang calon pelatih berikutnya. Kontrak tersebut disertai masa konsultasi selama dua tahun, seperti yang dilaporkan the Athletic.

Lupakan masa konsultasi tersebut untuk sementara. Kehadiran Rangnick jadi tanda bahaya buat rival-rival Manchester United baik di Premier League atau Liga Champions. Sebab Rangnick bukan pelatih sembarangan.

Selama berkarier sebagai pelatih, Rangnick pernah sampai mendapatkan julukan ‘profesor’ atas kejeniusannya dalam meracik strategi. Ia juga menjadi referensi utama pelatih ternama lain seperti Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Julian Nagelsmann pun pernah menimba ilmu darinya ketika masih menukangi RB Leipzig dulu. Dan sekarang Nagelsmann sedang membuat Bayern Munchen jadi menakutkan dalam berbagai ajang yang diikuti.

Mampukah Ronaldo?

Rangnick masuk dalam sejarah filosofi gegenpressing yang mendunia setelah Jurgen Klopp berhasil membantu Liverpool juara Liga Champions dan Premier League. Rangnick-lah yang mencetuskan filosofi tersebut.

Pondasi utama dari filosofi permainan ini adalah kerelaan para pemain untuk bekerja keras memberikan tekanan pada lawan tanpa terkecuali. Tugas tersebut tidak hanya diemban pemain yang berkarakter bertahan, tapi juga menyerang.

Masalahnya, Manchester United punya beberapa pemain yang tidak begitu terlibat dalam proses pressing ini. Salah satunya Cristiano Ronaldo, yang dikutip dari Marca memiliki statistik pressing terburuk di Premier League.

Ia juga tidak pernah mendapatkan tanggung jawab yang sama ketika memperkuat Juventus dulu, dan juga mungkin Real Madrid. Tentu ini jadi pertanyaan besar: Apakah Ronaldo sanggup bermain di bawah kepemimpinan Rangnick?

(Marca)