InfoMainBola – Klub Cinderella Bundesliga, RB Leipzig, menjadi tim pertama yang tersingkir dari Liga Champions 2024-2025 karena selalu mengalami kekalahan.
Pada Selasa (10/12/2024), RB Leipzig keok 2-3 dari Aston Villa di Red Bull Arena.
Hasil tersebut menjadi kekalahan ke-6 Die Roten Bullen dalam 6 matchday yang sudah dilakoni.
Sebelum Aston Villa, tim asuhan Marco Rose juga kalah dari Atletico Madrid 1-2, Juventus 2-3, Liverpool 0-1, Celtic 1-3, dan Inter Milan 0-1.
RB Leipzig kini berada di peringkat 34 klasemen Liga Champions 2024-2025.
Nirpoin, mereka defisit 7 angka dari posisi ke-24 alias peringkat terakhir yang punya peluang lolos ke babak 16 besar.
Tidak mungkin lagi masuk ke 24 besar, RB Leipzig dipastikan menjadi tim pertama yang tereliminasi.
Marco Rose sebagai pelatih mengeluhkan timnya kembali kalah dengan skor ketat kendati berlaga cukup seimbang dengan lawan.
“Kita mendiskusikan sebuah kekalahan tipis dalam laga berat menghadapi lawan yang bagus,” katanya di situs resmi klub.
“Saya tidak bisa menyalahkan para pemain, mereka sudah mencoba melakukan yang terbaik.”
“Pertandingan itu adalah gambaran sempurna dari perjalanan kami di Liga Champions musim ini,” timpal gelandang Christoph Baumgartner.
“Kami selalu bersaing di setiap pertandingan, menekan untuk mencetak gol, dan akhirnya kalah.”
“Kekalahan ini sangat menyakitkan. Kami harus jujur dan mengatakan bahwa kami tidak cukup bagus untuk lolos.”
Hasil ini jelas mengecewakan bagi Die Roten Bullen.
Pasalnya, ekspektasi buat mereka sesungguhnya adalah lolos ke 16 besar.
Per Agustus 2024, RB Leipzig menempati ranking 12 dalam peringkat klub UEFA.
Dalam drawing pembagian grup Liga Champions musim ini, RB Leipzig juga masuk Pot 1.
Itu artinya mereka termasuk unggulan pertama.
Lebih jauh ke belakang, tim yang baru berdiri pada 2009 ini dikenal sebagai klub Cinderella di Bundesliga.
RB Leipzig baru promosi ke Bundesliga pada 2016-2017.
Mereka langsung lolos ke Liga Champions dengan finis di peringkat 2 Liga Jerman pada musim pertamanya di divisi teratas.
Selama 8 musim di Bundesliga, Leipzig hanya sekali gagal finis di 4 besar yaitu pada musim 2017-2018.
Belakangan klub yang dimiliki oleh perusahaan produsen minuman energi Red Bull itu malah rutin meraih trofi domestik.
RB Leipzig menjuarai DFB Pokal pada 2021-2022 dan 2022-2023 serta DFL Supercup pada 2023.