info main bola – Eks manajer Manchester City Mark Hughes mengungkapkan Robinho pernah merasa kecewa gara-gara salah mengira The Citizen sebagai Manchester United.
Semuanya bermula ketika nasib Man City berubah drastis pada tahun 2008 silam. Saat itu klub tersebut diakuisisi oleh Sheikh Mansour.
Sang Sheikh menggelontorkan dana hingga 200 juta pounds. City kemudian auto menjadi klub kaya baru.
Langkah pertama usai mengakuisi klub adalah membeli pemain-pemain top. Man City akhirnya berhasil mendaratkan Robinho dari Real Madrid.
Hughes dan Schuster
Mark Hughes kemudian menceritakan bagaimana transfer Robinho dari Real Madrid itu terjadi. Ia mengaku bisa memuluskan transfer pemain Brasil itu berkat koneksinya dengan pelatih Madrid kala itu, Bernd Schuster.
“Mereka telah mengeluarkan semua tawaran dan tidak terjadi apa-apa. Lalu tiba-tiba mereka mendapat sedikit tawaran dari Robinho dan Real Madrid,” kenangnya pada siniar No Tippy Tappy Football, via Goal.
“Kami harus berusaha mewujudkannya dan saya mengenal pelatih Real Madrid saat itu, Bernd Schuster. Jadi saya meneleponnya menanyakan apakah ada peluang untuk mengizinkan Robinho berbicara dengan kami,” beber Hughes.
City Dikira MU
Sempat ada rumor bahwa Robinho salah mengira Manchester City adalah Manchester United. Oleh karena itulah ia bersedia pindah ke Etihad Stadium.
Rumor ini ternyata bukan sekadar isapan jempol. Menurut Mark Hughes, Robinho memang mengira City sebagai MU dan sempat kecewa ketika alih-alih menemui Sir Alex Ferguson, sang pemain malah bertemu dirinya.
“Mungkin ada benarnya rumor yang menyebutkan Robinho mengira ia sebenarnya akan bergabung dengan Manchester United. Ia tentu saja tidak mengenali saya ketika ia muncul,” kenangnya pada
“Ia mungkin mengira akan bertemu Sir Alex Ferguson di bandara! Ia mungkin sedikit kecewa,” serunya.