info main bola – Real Madrid kalah dengan skor 4-1 pada melawan Valencia di pekan ke-9 La Liga, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. Dari empat gol yang dicetak Valencia, tiga dari eksekusi penalti.
Laga Valencia vs Real Madrid digelar di Mestalla. Pada menit ke-23, Real Madrid unggul lebih dulu lewat sepakan keras Karim Benzema.
Valencia kemudian menyamakan skor pada menit ke-35 lewat penalti Carlos Soler.
Setelah itu, ada dua penalti lain yang didapat Valencia. Carlos Soler pun sukses menjalankan tugas dengan sempurna. Pemain 23 tahun mencetak hattrick lewat eksekusi penalti.
Sedangkan, satu gol Valencia lain datang dari kesalahan Raphael Varane.
Nasib Buruk Real Madrid
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, merasa janggal dengan empat gol yang bersarang di gawangnya. Kiper dari Belgia itu merasa Real Madrid tengah mengalami nasib buruk dengan tiga hukuman penalti.
“Tiga hukuman penalti, gol kedua dari nasib buruk,” kata Thibaut Courtois dikutip dari Marca.
“Saya tidak tahu, saya pikir kami memulai laga dengan baik, terkadang itu terjadi pada kami dan kami sedikit terjebak. Valencia belum menciptakan peluang,” ulas mantan kiper Chelsea.
Courtois menilai penalti yang diderita Real Madrid tidak semua karena kesalahan pemain belakang. Courtois lebih cenderung melihat kondisi di lapangan sebagai nasib buruk untuk Real Madrid.
“Penalti pertama adalah penalti, ini nasib buruk, saya tidak tahu mengapa itu diulang. Gol kedua adalah nasib buruk. Lalu, ada dua penalti di babak kedua,” imbuh Courtois.
Teriakan Maxi Gomez
Thibaut Courtois lantas menyebut satu nama pemain Valencia, Maxi Gomez. Pemain asal Uruguay itu dinilai banyak berteriak untuk meminta penalti. Hal itu lah yang kemudian membuat wasit dan VAR meninjau kejadian.
“Maxi Gomez berteriak cukup sering, dan itulah mengapa VAR memberikan penalti,” kata Courtois.
“Pada proses gol kedua, terjadi pelanggaran terhadap Marco Asensio, saya mendengarnya di ruang ganti tapi di ruang ganti Anda tidak bisa mengubah apa pun,” tutup mantan kiper Chelsea itu.
