info main bola Kai Havertz dan Enzo Fernandez: Poros Baru Lini Serang Chelsea

info main bola Kai Havertz dan Enzo Fernandez: Poros Baru Lini Serang Chelsea
info main bola Kai Havertz dan Enzo Fernandez: Poros Baru Lini Serang Chelsea

info main bola – Laga melawan Leicester City memberi satu petunjuk soal kekuatan baru Chelsea, khususnya di lini serang. Kini, The Blues punya poros serangan baru pada diri Enzo Fernandez dan Kai Havertz.

Chelsea memainkan laga tandang ke markas Leicester City pada pekan ke-27 Premier League, Sabtu (11/3//2023) malam WIB. Pada laga yang dimainkan di Stadion King Power itu, Chelsea menang dengan skor 3-1.

Ben Chilwell membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-11. Setelah itu, Leicester menyamakan skor pada menit ke-39 lewat Patson Daka. The Blues lalu menambah dua gol lewat Kai Havertz dan Mateo Kovacic.

Chelsea untuk pertama kalinya mencetak tiga gol pada 2023. Ada progres positif di lini serang. Lantas, apa yang terjadi dengan Chelsea?

 

Koneksi Kai dan Enzo

 

Graham Potter memakai formasi 3-4-2-1 pada duel lawan Leicester. Enzo Fernandez jadi poros permainan. Sedangkan Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, dan Kai Havertz bergerak dengan cukup cair di lini serang. Mereka acap kali bertukar posisi.

 

Secara khusus, kombinasi Enzo Fernandez dan Kai Havertz menjadi poros serangan Chelsea.

 

Kombinasi kedua pemain punya andil pada dua dari tiga gol Chelsea ke gawang Leicester. Pada gol kedua, Havertz bikin gol dari umpan Enzo. Skenario ini mirip dengan gol Joao Felix ke gawang West Ham, dimulai dari umpan Enzo.

 

Gol ketiga Chelsea dicetak Kovacic dari assist Mudryk. Namun, gol ini dimulai dari umpan terobosan brilian Enzo dan gerakan yang bagus dari Havertz. Mereka memecah sisi kanan serangan Leicester sebelum memindahkan bola ke arah lain.

 

Pertahanan yang Solid

 

Selain koneksi di lini serang yang mulai terbentuk, solidnya pertahanan juga menjadi faktor kunci bangkitnya Chelsea. Tiga laga terakhir, hanya ada satu gol yang bersarang di gawang Chelsea.

 

“Rekor pertahanan, dalam hal kebobolan gol, di Premier League bagus dan mentalitas tim kuat,” kata Potter.

 

“Para pemain memberikan segalanya, mereka ingin menjaga bola keluar dari gawang dan kami memiliki pemain di sisi lain yang ingin melakukannya dengan memasukkan bola ke gawang lawan,” tegas mantan manajer Brighton tersebut.