Info main bola – Kai Havertz belum mampu menampilkan performa terbaiknya di Chelsea. Kini, pemain asal Jerman itu dikabarkan menyesal bergabung ke The Blues. Nah lo?
Kai Havertz menjadi salah satu rekrutan anyar Chelsea di bursa musim panas 2020. Pemain 21 tahun itu diboyong dari Bayer Leverkusen dengan mahar 70 juta paun (Rp 1,3 triliun), serta diikat kontrak selama lima tahun.
Chelsea berani merekrut Havertz dengan harga mahal, lantaran performa apik yang ditunjukkan bintang muda Timnas Jerman itu bersama Leverkusen. Selama berseragam Die Werkself, Kai Havertz menorehkan 46 gol dan 31 assist dari 150 laga di semua kompetisi.
Kendati demikian, performa top Kai Havertz di Leverkusen belum dapat dia tunjukkan lagi bersama Chelsea. Havertz sejauh ini sudah tampil 14 kali di Liga Inggris 2020/2021, tapi catatan gol dan assistnya bisa dibilang menyedihkan.
Ya, Havertz baru mencetak sebiji gol saja dan dua assist sejauh ini di Premier League. Gelandang serang itu bahkan belum mampu lagi membobol gawang lawan atau memberi assist dalam sembilan laga terakhir Chelsea.
Tak ayal, Havertz pun banjir kritikan dan hujatan atas performanya yang tidak sesuai ekspektasi. Tidak sedikit bahkan yang menilai pembelian Havertz adalah satu hal sia-sia yang dilakukan Chelsea
Menukil laporan SportBILD, Havertz berpikir ulang atas keputusannya bergabung ke Chelsea. Dia diklaim menyesal lantaran memilih ke Stamford Bridge, ketimbang menerima pinangan Bayern Munich yang juga mengincarnya di bursa transfer.
SportBILD turut melaporkan jika Havertz lebih memilih Chelsea ketimbang Bayern karena faktor gaji yang ditawarkan. Havertz memang dibayar cukup tinggi oleh The Blues, yakni mencapai Rp 5 miliar per pekannya.
Namun, nasi sudah menjadi bubur buat Kai Havertz. Dia sudah kadung berseragam Chelsea, sehingga mau tidak mau dirinya harus membuktikan diri pantas dihargai mahal di Stamford Bridge.45