Info main bola – Juventus berjumpa Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Sabtu (8/8/2020) di Groupama Stadium. Juventus harus menang dengan selisih dua gol jika ingin lolos ke perempat final.
Pada leg pertama di Prancis, Februari lalu, Juventus takluk 0-1. Gol tunggal Lyon dicetak oleh Lucas Tousart menit 31.
Juventus berada dalam kondisi yang cukup sulit. Namun, di atas kertas, ini tak sesulit musim sebelumnya.
Di babak 16 besar Liga Champions musim lalu, Juventus kalah 0-2 di kandang Atletico Madrid pada leg pertama. Juventus lolos usai menang 3-0 lewat hat-trick Cristiano Ronaldo pada leg kedua di Turin.
Jika bisa membalikkan keadaan, Juventus akan menghadapi Manchester City atau mantan klub Ronaldo, Real Madrid, di perempat final. Mampukah Juventus melakukannya? Atau justru Lyon yang akan melaju ke perempat final?
Joachim Andersen
Joachim Andersen merupakan pemain kunci Lyon di posisi bek tengah. Pria asal Denmark tahu betul siapa Juventus karena pernah bermain di Serie A. Dia bermain untuk Sampdoria selama dua musim.
Pengalaman di Serie A akan menjadi modal penting bagi Joachim Andersen di laga melawan Juventus. Pemain 24 tahun tentu sudah tahu karakter dan cara bermain para penyerang Juventus.
Pada musim 2019/2020, Joachim Andersen memainkan 18 laga di Ligue 1. Dia sempat mengalami cedera bahu dan absen pada awal musim. Setelah sembuh, dia menjadi pemain yang tak tergantikan di Lyon.
Moussa Dembele
Bukan tanpa nama Moussa Dembele kini menjadi bidikan banyak klub papan atas Eropa. Sebab, pemain 24 tahun mampu menjadi mesin gol utama Lyon dalam dua musim terakhir.
Moussa Dembele adalah pengganti Alexandre Lacazette, yang pindah ke Arsenal. Dua musim terakhir, dia telah mencetak 31 gol untuk Lyon di Ligue 1.
Pemain yang pernah membela Fulham punya pergerakan yang licin. Dia sangat cepat dan ini bisa menjadi momok bagi bek Juventus yang mulai kehilangan kecepatan seperti Leo Bonucci.
Memphis Depay
Harusnya, Memphis Depay tidak bisa bermain pada laga leg kedua. Pada Desember 2019, dia mengalami cedera ligament. Namun, pandemi virus corona membuat Liga Champions molor. Memphis Depay sembuh pada akhir Juni dan kini sangat bugar.
Memphis Depay menemukan hidup baru di Lyon, setelah musim yang buruk di Manchester United. Dari pemain muda yang inkonsisten, kini dia sudah menjadi pemain yang matang. Info main bola
Memphis Depay menjadi mesin gol andalan Rudi Garcia pada di Lyon. Pemain asal Belanda punya dribble yang bagus. Dia bisa memanfaatkan titik lemah Juventus di kedua bek sayap yang sering telat turun membantu pertahanan.
Thiago Mendes
Thiago Mendes mungkin tidak lebih tenar dari Houssem Auoar dan Lucas Tousart di lini tengah Lyon. Akan tetapi, pemain asal Brasil ini punya peran yang siginifikan bagi Lyon.
Pada musim 2019/2020, dia telah memainkan 22 laga bersama Lyon di Ligue 1. Pemain 28 tahun, hanya sekali menjadi pengganti. Sebelihnya selalu menjadi pemain inti.
Thiago Mendes punya visi bermain yang sangat bagus. Dia bisa melepas umpan dengan cermat dan akurat. Sejauh ini, dia menjadi top assist di Lyon dengan enam assist. Selain itu, Thiago Mendes juga punya eksekusi bola mati yang bagus.
Lucas Tousart
Lucas Tousart adalah pencetak gol satu-satunya pada duel leg pertama antara Lyon dan Juventus. Namun, dia tidak akan bermain pada duel ini. Sebab, dia telah resmi menjadi pemain Herta Berlin.
Tanpa Lucas Tousart, lini tengah Lyon akan Houssem Aouar. Pemain 22 tahun merupakan andalan Rudi Garcia di lini tengah. Pada musim 2019/2020, dia memainkan 25 dari 28 laga Lyon di Ligue 1.
Houssem Aouar punya fleksibilitas tinggi di lini tengah. Dia pemain yang sulit diprediksi. Houssem Aouar bisa bergerak dari lini tengah atau tiba-tiba berada di sisi kiri pertahanan lawan.