Info Main Bola Juventus Keok Kali Pertama Musim Ini di Tangan Stuttgart, Thiago Motta: Ini Tanggung Jawab Saya

Juventus Keok Kali Pertama Musim Ini di Tangan Stuttgart, Thiago Motta: Ini Tanggung Jawab Saya
Thiago Motta ketika melatih Juventus di Serie A musim 2024/2025

InfoMainBola – Thiago Motta bertanggung jawab atas penampilan buruk Juventus saat mereka menelan kekalahan pertama musim ini di kandang sendiri dari Stuttgart di ajang Liga Champions.

Juventus takluk saat menjamu Stuttgart pada pekan ke-3 League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Allianz Stadium, Rabu (23/10/2024) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 0-1.

Tim tamu tampil mendominasi di sepanjang pertandingan, namun serangan mereka selalu mentah di tangan Mattia Perin. Pada akhirnya, Stuttgart mampu memecah kebuntuan lewat gol El Bilal Toure di menit 90+2.

Hasil ini membuat Stuttgart mengakhiri empat pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Sedangkan, Bianconeri menerima noda pertama mereka dan melorot di posisi 11.

Motta Pasang Badan

Motta berpeluang untuk menjadi pelatih Juventus ketiga yang memenangkan tiga pertandingan pertamanya di kompetisi ini, namun ia justru harus menelan kekecewaan karena penampilan buruk dari anak asuhnya.

“Stuttgart adalah tim yang sulit untuk dihadapi dan mereka pantas menang,” kata Motta.

“Kami kalah dalam penguasaan bola, sementara yang paling banyak kami lakukan dalam serangan adalah beberapa serangan balik.

“Saya bertanggung jawab atas hal tersebut, kami harus memperbaiki diri untuk laga-laga berikutnya.”

Tuntut Perbaikan

Motta yakin timnya, yang kehilangan Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, Gleison Bremer, Arek Milik dan Douglas Luiz karena cedera, harus memperbaiki diri di semua lini.

“Saya setuju kami perlu melakukan lebih banyak hal dalam serangan untuk menghadapi tim seperti Stuttgart, tetapi untuk bermain dengan baik, kami harus lebih baik dalam bertahan dibandingkan malam ini,” kata Motta.

“Kami kesulitan untuk membangun sesuatu dan tidak dalam kondisi untuk bermain dengan baik. Sebuah tim harus bertahan dengan baik agar bisa merebut bola dan kemudian menggunakannya dengan baik.”

Bantah Beda Gaya Main

Ditanya mengenai kondisi fisik timnya, mantan pemain Timnas Italia ini membantah adanya perbedaan kecepatan tim-tim Italia dibandingkan dengan tim-tim lain di kompetisi tertinggi Eropa.

“Saya tidak berpikir kami bermain lambat di Italia. Tentu saja hari ini dalam pertandingan ini, kami kesulitan dengan ritme dan permainan mereka,” ujarnya.

“Ada banyak hal yang bisa dianalisa dari sepak bola Italia dan internasional, tim-tim yang ingin menguasai bola, ritme tinggi dan ritme rendah. Ini adalah levelnya.”

Ini merupakan kekalahan pertama di musim ini bagi Motta dan bukan cara terbaik bagi Juventus untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Serie A melawan Inter Milan akhir pekan ini.