Info main bola – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sangat terkesan dengan sarapan bareng Sir Alex Ferguson yang baru saja dijalani. Baginya, momen bersama manajer legendaris itu ibarat bertemu Paus.
Jurgen Klopp telah meraih capaian yang luar bisa selama lima tahun menjadi manajer Liverpool. Jurgen Klopp membangun Liverpool tahap demi tahap hingga kini menjadi salah satu klub top Eropa.
Pada musim 2018/2019 lalu, Jurgen Klopp memberikan gelar juara Liga Champions untuk Liverpool. Dan, pada musim 2019/2020, dia mampu mengantar The Reds menjadi juara Premier League.
Gelar juara Premier League terasa sangat spesial bagi Liverpool. Sebab, ini adalah gelar pertama bagi klub yang bermarkas di Anfield itu setelah 30 tahun. Gelar ini tidak lepas dari fondasi tim yang dibangun Jurgen Klopp.
Layaknya Bertemu Paus
Jurgen Klopp baru saja mendapat gelar Sir Alex Ferguson Trophy. Senin (27/7/2020) kemarin, dia menjadi Manajer Terbaik Premier League versi LMA [Asosiasi Manajer Liga]. Jurgen Klopp mendapat banyak ucapan selamat atas sukses ini.
Salah satu yang memberi ucapan selamat adalah Sir Alex Ferguson. Jurgen Klopp mengaku sangat terkesan dengan ucapan mantan manajer Manchester United itu.
“Sebagai manajer Liverpool, saya tidak tahu 100 persen apakah ini benar atau tidak, tetapi saya kagum pada Ferguson,” kata Jurgen Klopp dikutip dari Goal International.
“Saya ingat, dia adalah manajer Britania pertama yang saya temui. Kami sarapan bareng. Saya tidak tahu apakah dia masih ingat tetapi saya ingat betul. Bagi saya, momen itu layaknya bertemu Paus. Kami langsung klik sejak musim pertama,” sambung pria asal Jerman tersebut.
Musim yang Luar Biasa
Musim 2019/2020 menjadi momen yang hebat bagi Liverpool dan Jurgen Klopp. Mereka unggul jauh dari lawan-lawannya. Liverpool menutup musim dengan raihan 99 poin, unggul 18 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Liverpool hanya menelan tiga kekalahan saja.
Gelar juara Premier League memang sudah sangat dinantikan fans The Reds. Pada akhirnya, mereka berpesta setelah 30 tahun lamanya tidak merayakan gelar juara liga.
Hanya saja, catatan apik di Premier League tidak diikuti di ajang Liga Champions. Sebagai juara bertahan, langkah Liverpool kandas di babak 16 besar. Mereka disingkirkan Atletico Madrid usai kalah dengan skor 2-3 di Anfield.
Sumber: Goal International