Info main bola – Jose Mourinho merasa aneh Fulham mempermasalahkan perubahan jadwal dalam kondisi seperti ini. Liga Inggris dinilainya sudah menghadirkan solusi yang terbaik.
Tottenham Hotspur dijadwalkan menghadapi Aston Villa di Villa Park pada pekan ke-18 Liga Inggris, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. Namun karena kasus COVID-19 meningkat di kubu The Villains laga ini diputuskan ditunda, Senin (10/1/2021).
Setelah keputusan tersebut dibuat, Liga Inggris merilis jadwal baru dengan duel Villa vs Tottenham digantikan oleh Tottenham vs Fulham di waktu yang sama. Duel di Tottenham Hotspur Stadium ini merupakan laga tunda yang seharusnya digelar 30 Desember lalu.
Penjadwalan ulang ini juga mempengaruhi jadwal laga lain. Fulham vs Chelsea digeser dari hari Jumat (15/1) ke Minggu (17/1/2021) dini hari WIB. Sedangkan duel Villa vs Everton yang seharusnya digelar pada hari Sabtu (16/1) diundur ke hari Minggu (17/1/2021) malam WIB.
Perubahan jadwal yang mendadak ini membuat manajer Fulham, Scott Parker geram. Namun, Manajer Tottenham Jose Mourinho merasa bahwa kubu The Cotaggers harusnya tak perlu mengeluh soal hal ini.
Jose Mourinho merasa aneh Fulham mempermasalahkan perubahan jadwal
Pasalnya, ia juga pernah merasakan situasi serupa saat laga Totttenham vs Fulham ditunda. Mourinho menerima pemberitahuan penundaan tersebut hanya dua jam sebelum kick-off.
“Apakah Anda serius? Mereka punya 48 jam untuk mempersiapkan pertandingan ini. Ingat, saya mendapat kabar bahwa saya tidak akan melawan mereka dua jam sebelum pertandingan dimulai,” ujar Mourinho saat ditanya mengenai kekecewaan Parker dikutip dari Sky Sports.
The Special One merasa Liga Inggris telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih menggelar Tottenham vs Fulham tengah pekan ini. Hal tersebut meminimalisir timnya harus melakoni jadwal sangat padat karena masih menyimpan banyak laga tunda.
“Paling berdampak adalah mereka yang punya pertandingan tunda. Dampaknya sangat besar,” jelas pria asal Portugal ini menambahkan.
“Perubahan urutan pertandingan, menurut saya dampaknya kecil. Pada akhirnya, Anda tetap harus memainkan 19 laga kandang dan tanda serta melakoni dua pertandingan melawan setiap tim.”
“Jadi, jika ini membantu Liga Inggris untuk bisa menyelesaikannya dengan baik, maka itu adalah solusi yang harus kami terima sebagai hal yang positif,” jelasnya.