Info main bola – Jose Mourinho kecewa betul usai Tottenham Hotspur disingkirkan Dinamo Zagreb. The Lilywhites disebut bak menggali sendiri kuburannya di Zagreb.
Menghadapi Dinamo di Stadion Maksimir, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB, Tottenham memegang keunggulan 2-0 dari leg pertama dan pantas untuk diunggulkan.
Apalagi tim London Utara itu tampil dengan hampir seluruh pemain terbaiknya termasuk kapten Hugo Lloris, Lucas Moura, dan Harry Kane. Meski begitu, Tottenham gagal tampil lepas meski unggul agregat.
Mereka seperti terbebani untuk menjaga jarak dua gol itu sehingga sulit menciptakan peluang bersih. Dinamo beberapa kali mengancam gawang Lloris sebelum Mislav Orsic memangkas agregat jadi 1-2 pada menit ke-62.
Dinamo membuat Tottenham dalam tekanan ketika menyamakan agregat 2-2 lewat gol kedua Orsic di menit ke-86. Laga dilanjutkan ke Extra Time dan Tottenham hancur lebur usai Orsic menorehkan hat-trick di menit ke-106.
Dinamo akhirnya menang 3-0 sekaligus lolos dengan agregat total 3-2. Keajaiban untuk Dinamo, nestapa untuk Tottenham Hotspur yang seperti kehilangan akal mencetak gol dan mempertahankan keunggulan skor 2-0 dari leg pertama.
Mourinho selaku manajer begitu sedih melihat penampilan timnya, yang seperti tidak tampil serius sejak menit awal.
“Mereka (Dinamo) tampil luar biasa, mengorbankan darah dan tenaga. Ya pada akhirnya merekalah yang tersenyum. Mereka tampil komitmen dan penuh kerendahan hati. Saya harus mengapresiasi mereka,” ujar Mourinho kepada BT Sport.
“Sementara di satu sisi, tim saya – saya ulangi, tim saya – tidak terlihat bermain di laga yang penting. Terserah jika ada yang berpikir ini bukan laga penting, tapi ini penting buat saya,” sambungnya.
“Saya kecewa sekali dengan sikap tim ini berbeda dengan lawan. Saya merasa menyesal tim saya tidak mampu tampil bagus. Hari ini soal hidup atau mati – sayangnya untuk saat ini kami mati,” tutup Jose Mourinho.