Info Main Bola Jika Piala Asia Geser ke 2024, Bagaimana Kontrak Shin Tae-yong?

 

Info Main Bola Jika Piala Asia Geser ke 2024, Bagaimana Kontrak Shin Tae-yong?
Info Main Bola

Info Main Bola – Jakarta – Ada wacana Piala Asia 2023 bakal digeser ke Januari 2024. Hal itu turut memunculkan kemungkinan Timnas Indonesia sudah tanpa Shin Tae-yong.

Cuaca panas di Qatar, selaku tuan rumah, tak memungkinkan turnamen digelar pertengahan tahun. Qatar terpilih sebagai tuan rumah dalam voting yang digelar AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022).

Di saat yang sama, kontrak Shin Tae-yong sejauh ini cuma berjalan sampai 2023 usai dikontrak dengan durasi empat tahun saat diperkenalkan pada Desember 2019.

Dengan kata lain seandainya nanti Piala Asia 2023 digeser ke Januari 2024 maka bisa saja Shin Tae-yong sudah tak lagi menangani timnas Indonesia, mengingat kontraknya habis Desember 2019. Memang ada wacana perpanjangan kontrak dari PSSI, tapi sejauh ini belum terealisasi.

“Seperti yang disampaikan ketum (PSSI, Mochamad Iriawan), Indonesia membutuhkan figur pelatih seperti Shin Tae-yong. Dia dibutuhkan timnas, bisa dilihat bersama Curacao bisa ditaklukkan dan ini menjadi barometer Shin mengatur anak-anak dengan bagus,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, saat ditemui wartawan di Stadion Pakansari, Senin (26/9/2022).

Sejak ucapan Yunus Nusi itu, belum ada perpanjangan kontrak yang disepakati antara PSSI dan Shin Tae-yong. Adapun Shin Tae-yong memilih untuk mengenyampingkan hal itu terlebih dahulu.

Sebab ia sedang sibuk dengan menangani persiapan Timnas Indonesia U-20 menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Ia juga masih harus memikirkan SEA Games 2023 dan Piala Asia 2023.

“Jujur tidak pernah ada koordinasi terkait perpanjangan kontrak dengan PSSI. Soalnya masih lama, karena masih ada sisa sampai Desember 2023. Sekarang belum tahapnya berbicara tentang itu,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, Senin (26/9).

“Jika ada persetujuan dari Ketum dan percaya dengan saya, maka saya akan berterimakasih. ini blm tahapnya untuk bicarakan tentang perpanjangan karena masih satu tahun sisa lagi,” ujarnya.

Terkait penunjukan Qatar, negara Timur-Tengah itu punya reputasi menggeser gelaran akbar sepakbola. Misalnya Piala Dunia 2022 yang dipindah ke akhir tahun.

Komite Eksekutif AFC lebih memilih Qatar ketimbang kandidat lainnya yakni Korea Selatan. Indonesia sempat menjadi kandidat juga, namun dikabarkan tak masuk daftar dalam voting AFC.

Piala Asia juga kemungkinan bisa bernasib sama. Apalagi AFC Datuk Windsor Paul John juga sudah mengindikasikan hal itu sebelum digelarnya voting pemilihan tuan rumah Piala Asia — yang memunculkan Qatar sebagai tuan rumah.

“Andai Qatar yang terpilih, Piala Asia akan digelar Januari 2023 karena saat itu di sana tidak terlalu panas. Jika Korea terpilih, Piala Asia akan digelar Bulan Juli karena cuacanya cocok, tidak terlalu dingin atau tidak terlalu dingin,” ucap Datuk Windsor, dikutip dari media Malaysia, Metro Arena.

Dalam jadwal semula, Piala Asia 2023 akan digelar 16 Juni – 16 Juli 2023. Tapi besar kemungkinan AFC akan memindahkan jadwal ini, sebagaimana yang terjadi pada Piala Dunia 2022.