Info main bola – Barcelona boleh jadi unggul segalanya atas Napoli, tapi duel leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou mendatang jelas tidak akan mudah. Minggu (9/8/2020) dini hari WIB, Barca menghadapi ujian besar lainnya.
Ya, Blaugrana harus melewati mental block mereka untuk mengalahkan Napoli. Kegagalan di Liga Champions dua musim terakhir masih jadi momok untuk Lionel Messi dkk., mereka kuat, tapi masalah mental tak bisa diremehkan.
Musim lalu, Barca dihajar Liverpool 0-4 di Anfield setelah sempat unggul 3-0 di Camp Nou. Musim sebelumnya, Barca menyerah 0-3 di kandang AS Roma, padahal sebelumnya menang 4-1 di kandang sendiri.
Kini lawannya Napoli, Barca hanya bisa bermain imbang 1-1 pada kunjungan ke Stadio San Paolo pada leg pertama lalu, yang bisa dianggap bukan keunggulan besar.
Terlebih, Barca bakal terus diingatkan tentang kegagalan mereka di Anfield tahun lalu, khususnya karena wasit yang memimpin pertandingan nanti sama: Cuneyt Cakir.
Mimpi buruk di Anfield
UEFA menunjuk Cuneyt Cakir untuk memimpin duel Barca vs Napoli dini hari WIB nanti. Seharusnya tidak ada masalah apa pun, keputusan wajar.
Namun, bagi Barca, wajah Cakir masih terpampang jelas dalam ingatan mereka. Cakir adalah wasit yang memimpin duel Liverpool kontra Barcelona di Anfield musim lalu, di mana saat itu mereka dipermalukan 0-4.
Kekalahan itu masih sangat menyakitkan bagi skuad Barca, bahkan masih dibicarakan sampai sekarang. Tidak ada yang menduga Lionel Messi dkk. bakal dihajar habis tanpa perlawanan.
Kini, Cakrir kembali memimpin pertandingan krusial Barca lainnya, kontra Napoli di Camp Nou. Tanpa disadari, mental skuad Barca mungkin terpengaruh.
Tidak selalu negatif
Untungnya, pengalaman Barca dengan wasit asal Turki itu tidak selalu negatif. Cakir pun dikenal sebagai salah satu wasit terbaik di Eropa saat ini.
Dia pernah memimpin kemenangan Barca atas Juventus di final Liga Champions 2015, lima tahun lalu. Saat itu Barca memetik kemenangan 3-1 untuk jadi juara.
Artinya, kenangan pemain Barca soal Cakir tak selalu negatif, ada pula kenangan positifnya. Tergantung pada bagaimana pemain Barca bisa memilih dan memilah kenangan yang menguntungkan bagi mental mereka.
