Info main bola – Kekalahan PSG atas Bayern Munchen di final Liga Champions tidak membua sang presiden, Nasser Al-Khelaifi, merasa pesimis. Malah sebaliknya, ia justru yakin kalau timnya bisa juara musim depan.
Seperti yang diketahui, Les Parisiens bertemu dengan juara bertahan Bundesliga tersebut pada laga final yang digelar di Estadio Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020). Mereka kalah dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini lahir dari aksi penyerang Bayern Munchen, Kingsley Coman. Lebih menyakitkan lagi, Coman merupakan pemain yang dibuang oleh PSG pada tahun 2014 lalu.
Terlepas dari itu, penampilan Neymar dkk patut diberi aplaus sebesar-besarnya. Mereka sanggup membuat klub asuhan Hansi Flick tersebut, yang mengalahkan Barcelona dengan skor 8-2, cukup kewalahan.
Janji Presiden PSG
Inilah yang membuat Al Khelaifi tidak kecewa. Sosok yang mengambil alih klub pada tahun 2011 itu merasa bahwa timnya sudah semakin dekat dengan kejayaan di Liga Champions.
“Kami sedih, tapi tidak lupa bahwa kami melakukan banyak hal yang hebat musim ini. Di final, kami kalah dengan skor 0-1 namun seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol. Nyaris,” ujarnya kepada RMC Sport.
“Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Kami melalui musim dan turnamen yang hebat. Kami punya semua yang dibutuhkan untuk menang, namun begitulah sepak bola.”
“Kami akan berupaya untuk menang musim depan. Malam ini, kami merasa jauh lebih percaya dari sebelumnya. Saya berjanji kami akan menjuarai Liga Champions,” lanjutnya.
Kalah Pengalaman
Khelaifi juga memaklumi kalau PSG kalah dari Bayern Munchen. Biar bagaimanapun juga, klub raksasa Prancis tersebut baru melakoni final Liga Champions pertamanya dalam sejarah.
“Kami kalah 0-1. Begitulah sepakbola. Ada beberapa hal kecil yang harus ditingkatkan. Ini adalah final pertama kami, ke-11 kalinya untuk Bayern,” pungkasnya.
Setidaknya, PSG tak menutup musim 2019/20 dengan tangan hampa. Mereka berhasil menjuarai empat ajang domestik musim ini, termasuk Ligue 1 yang harus berhenti secara prematur akibat pandemi virus Corona.
(Sportskeeda)