Infomainbola – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memberikan komentar mengenai kans mantan timnya itu menjuarai Liga Inggris musim 2020-2021. Carragher pun mengaku masih memiliki keyakinan bahwa kans Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini masih terbuka.
Sebagaimana diketahui, Liverpool sebenarnya memulai kampanye mereka di Liga Inggris 2020-2021 dengan performa luar biasa. Bahkan The Reds –julukan Liverpool– sempat memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 untuk waktu yang cukup lama.
Akan tetapi segalanya berubah kala satu per satu pemain kunci yang membantu Liverpool menjuarai Liga Inggris 2019-2020 mulai dibekap cedera. Sektor pertahanan menjadi yang paling memilukan, lantaran dua bek tengah andalan mereka, Virgil van Dijk dan Joe Gomez harus absen lama karena cedera.
Semenjak saat itu, performa Liverpool pun mulai mengalami penurunan yang signifikan. Ya, memang manajemen Liverpool akhirnya rela menggeluarkan uang untuk mendapatkan dua bek anyar jelang bursa transfer musim dingin 2021 ditutup pada diri Ozan Kabak dan Ben Davies.
Akan tetapi kedua namanya tersebut disebut-sebut tidak bakal mampu menutupi kualitas yang hilang pada skuad Liverpool sejak Van Dijk dan Gomez cedera. Alhasil, tidak ada perubahan signfikan yang terjadi dalam permainan Liverpool.
Bahkan dalam pertandingan melawan Manchester City pada akhir pekan kemarin, terlihat betul Liverpool benar-benar tampil mengecewakan. Bermain di Anfield Stadium, Liverpool justru terbantai 1-4 dari tamunya.
Banyak yang berpendapat bahwa kekalahan itu sebagai pemutus kesempatan Liverpool menjuarai Liga Inggris 2020-2021, dan persaingan hanya tentang antara Man City melawan Manchester United. Namun tidak bagi Carragher. Ya, Carragher masih percaya Liverpool mampu menyaingi Man City dalam perburuan titel Liga Inggris 2020-2021.
“Saya rasa peluang Man United untuk menjadi juara sirna setelah laga kemarin (diimbangi oleh Everton). Saya merasa bahwa hanya Liverpool yang bisa menghentikan Man untuk menjadi juara Liga Inggris 2020-2021,” sambung pria berusia 43 tahun tersebut.
“Saya tidak melihat Man United bisa melakukan hal itu. Coba Anda dengar komentar manajer mereka (Ole Gunnar Solskjaer). Man United hanya senang menjadi penggembira di papan atas, dan saya tidak percaya mendengar perkataan itu.”
“Musim lalu kita bisa mengatakan bahwa itu Man City tidak bermain dengan baik, sementara musim ini perolehan poin Man City hanya lebih banyak tiga poin daripada musim lalu. Jadi itu menunjukkan Man City tidak seperkasa mereka pada dua atau tiga tahun yang lalu,” tuntasnya.
