Info main bola – Musim 2022/23 menjadi jalan panjang penuh hambatan bagi Juventus. Cobaan mulai dari tersingkir di Liga Champions hingga penalti pengurangan 10 poin mewarnai perjalanan Juventus sepanjang musim tersebut.
Nasib sial Juventus musim ini di awali dengan tersingkir di fase grup Liga Champions. Tersisih ke Liga Europa, Juve juga hanya sanggup melaju hingga semifinal setelah kalah oleh Sevilla.
Di Liga Italia, nasib Juve juga tidak lebih baik. Tim asuhan Massimiliano Allegri harus menyelesaikan musim dengan duduk di posisi tujuh klasemen akhir.
Allegri tampak mengungkapkan rasa kesal nya saat Juventus menutup Liga Italia dengan kemenangan atas Udinese pada Senin (5/6/2023). “Saya tidak berbicara tentang pertandingan, atau tempat ketiga, yang merupakan peningkatan dari musim lalu,” ujar Allegri dikutip dari Football Italia.
Harusnya Posisi Tiga
Kekesalan Allegri muncul setelah timnya hanya berada di posisi tujuh klasemen akhir setelah pengurangan 10 poin. Allegri menilai pengurangan tersebut bukan menjadi kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya dan para pemain.
Juventus mendapatkan sanksi pengurangan poin setelah terbukti melakukan penggelembungan nilai transfer. Andai mereka tidak melakukan pelanggaran tersebut, Juventus akan berada di posisi tiga klasemen akhir.
Juventus memiliki poin yang sama dengan Inter Milan, namun unggul head to head. “Penalti 10 poin bukanlah kesalahan kami, jadi saya membawa tim ke posisi ketiga di lapangan dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari saya,” tegas Allegri.
Tegaskan Prestasi Juventus
Juventus sendiri musim ini berakhir tanpa trofi. Meskipun begitu, Allegri menegaskan bahwa Juventus masih cukup berprestasi dengan finis di dua semifinal dan posisi tiga klasemen akhir andai tak ada pengurangan poin.
“Mulai besok, aku akan pergi ke pantai. Saya tidak mencari alibi, ada tiga fakta di sini: juara ketiga, semifinal Coppa Italia, dan semifinal Liga Europa,” ujar Allegri.
Fakta tersebut tentu menjadi pembelaan tersendiri bagi Allegri yang mulai dikritik fans Juventus. Meskipun begitu, Allegri menegaskan bahwa dirinya masih akan bertahan hingga kontraknya berakhir.
“Tidak, saya merasa terlindungi. Klub itu dekat dengan saya. Musim telah berakhir dan kami semua lelah. Ada beberapa kesalahan, tapi kami juga beruntung memanfaatkan kerja hebat dari tim junior, jadi ada hal positifnya juga.”
“Saya tidak membahas pemutusan kontrak apa pun, saya masih memiliki dua tahun dalam kesepakatan itu,” tambah Allegri.