info main bola – Pemain sayap Sassuolo Jeremie Boga telah beradaptasi dengan baik di Serie A dan bahkan saat ini berstatus sebagai salah satu jagoan dribel terbaik di Liga Italia, mencatatkan 3,2 dribel per laga, hanya kalah dari Rodrigo de Paul.
Jeremie Boga mengatakan keputusannya meninggalkan Chelsea dan bergabung ke Sassuolo adalah keputusan yang sempurna untuk karirnya, sembari mengecam bagaimana sikap mantan timnya yang tidak memberikan kesempatan yang layak bagi pemain muda.
Pemain sayap berusia 24 tahun itu bergabung dengan akademi Chelsea pada usia 12 tahun dan kemudian dipinjamkan ke berbagai klub mulai dari Rennes, Granada, hingga Birmingham sebelum mengamankan transfer permanen ke Italia pada 2018.
Dia hanya membuat satu penampilan senior untuk tim London Barat, bermain selama 20 menit melawan Burnley pada 2017, tetapi dia kini telah berkembang di Serie A, menjadi pemain kunci Sassuolo yang berada di papan tengah atas klasemen dan sudah menyumbang tiga gol dan dua assist.
Berada di Chelsea dan dipinjamkan jelas membuat saya frustrasi, tapi itu juga tidak mengejutkan,” katanya kepada BBC Sport. “Saat itu, para pemain muda tidak diberi banyak peluang di Chelsea, jadi opsi terbaik bagi saya adalah pergi dan menjadi dewasa dengan status pinjaman.”
“Saya tidak menilai Chelsea karena tidak memberi saya banyak waktu di lapangan. Setiap orang memiliki jalannya sendiri dan saya hanya mengikuti jalan saya. Mungkin saya bisa saja memiliki masa pinjaman yang lebih lama di masa lalu, mungkin dua tahun, bukan hanya satu tahun, tetapi ketika saya memutuskan untuk akhirnya meninggalkan Chelsea untuk pindah ke sini, saya mengambil keputusan yang sempurna untuk karier saya. Dalam perkembangan saya, Sassuolo persis seperti yang saya pikirkan saat itu.”
Menariknya bahwa selama musim panas lalu, Chelsea sempat dikaitkan dengan upaya memulangkan Jeremie Boga dari Sassuolo, meski pada akhirnya tak pernah ada transfer yang terwujud. Pemain Pantai Gading itu sejauh ini telah membuat 79 penampilan di semua kompetisi untuk tim Italia itu dan mencetak 17 gol.
