
InfoMainBola – Ipswich Town dan Arsenal akan saling berhadapan dalam dengan beban besar di pundak masing-masing, Minggu, 20 April 2025. Dua takdir bisa dipastikan dalam laga Premier League di Portman Road ini.
Kekalahan bisa menandai akhir perjalanan Arsenal dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Sementara itu, Ipswich akan resmi terdegradasi jika kalah dan dua pesaing mereka meraih kemenangan.
Arsenal datang dengan semangat membara usai menyingkirkan Real Madrid di Bernabeu. Momentum Liga Champions itu harus segera dialihkan ke misi domestik, meski asa juara tinggal tipis.
Arsenal: Dari Bernabeu ke Portman Road
Mikel Arteta dan anak-anak asuhnya baru saja mengukir sejarah di tanah Spanyol. Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli tampil luar biasa, membungkam 15 kali juara Eropa di markas mereka sendiri.
Kemenangan itu membuat Arsenal melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. PSG sudah menanti di babak berikutnya, tapi fokus mereka sementara harus kembali ke Premier League.
Dengan peluang juara yang nyaris tertutup, Arsenal wajib menang agar tidak tersingkir secara matematis. Liverpool tinggal menunggu momen tepat untuk mengunci mahkota.
Ipswich: Harapan Tipis di Tengah Ancaman Degradasi
Ipswich bisa resmi kembali ke Championship jika kalah dari Arsenal dan dua rival mereka menang. Situasi makin rumit setelah mereka gagal menjaga keunggulan 2-0 di Stamford Bridge pekan lalu.
Kieran McKenna harus mengandalkan semangat bertahan hidup untuk menyemangati skuadnya. Sayangnya, rekor kandang mereka buruk: enam kekalahan beruntun di Portman Road.
Ipswich juga kerap kehilangan poin dari posisi unggul. Mereka sudah kehilangan 27 poin musim ini setelah sempat memimpin — angka tertinggi di liga.
Kondisi Kedua Tim
Arsenal masih dilanda badai cedera. Gabriel Magalhaes, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus absen, sementara Jorginho belum pulih dari cedera dada.
Beberapa rotasi diprediksi dilakukan Arteta menjelang laga kontra Crystal Palace di tengah pekan. Leandro Trossard dan Oleksandr Zinchenko berpeluang jadi starter.
Di kubu Ipswich, kondisi makin mengenaskan. Jaden Philogene kemungkinan absen karena cedera lutut, ditambah beberapa nama kunci yang masih menepi.
Dua Asa
Ipswich kemungkinan akan bermain menyerang demi peluang bertahan yang makin menipis. Namun, pendekatan itu berisiko terbuka bagi serangan balik Arsenal.
Gaya menyerang tuan rumah bisa jadi makanan empuk bagi lini depan The Gunners. Meski sedikit melakukan rotasi, kualitas Arsenal masih berada satu level di atas.
Harapan kecil Ipswich nyaris padam. Sementara itu, Arsenal tetap menggantungkan asa, walau tipis, dalam perebutan gelar.