Info main bola– Liga Italia 2020-2021 menjadi tahun terakhir kerja sama antara Inter Milan dengan sponsor utama mereka, yakni Pirelli. Perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk ban itu dipastikan takkan lagi terpampang di jersey klub berjuluk Nerazzurri tersebut pada musim depan.
Kabar mengejutkan itu datang langsung dari CEO Pirelli, yakni Marco Tronchetti Provera. Ia sudah mengonfirmasi bahwa perusahaannya sudah tak lagi menjadi sponsor utama di jersey klub yang kini diasuh oleh Antonio Conte tersebut.
Meski sudah bercerai, namun Tronchetti Provera memastikan bahwa hubungan Pirelli dengan Inter tetap akan terjalin dengan baik. Hanya saja kini kedua belah pihak sepakat untuk tak lagi bekerja sama dan Pirelli takkan menjadi sponsor utama klub tersebut.
“Kami sedang dalam pembicaraan dengan Antonello, Marotta dan direktur Inter lainnya. Namun yang pasti kami tidak akan menjadi sponsor utama jersey Inter lagi. Hubungan kami dengan klub pun akan terus berlanjut,” kata Tronchetti, melansir dari Football Italia, Selasa (2/3/2021).
Kabar bakal berpisahnya Inter dengan Pirelli memang sudah berhembus sejak lama. Inter dikabarkan sudah tidak puas dengan suntikan dana yang diberikan perusahaan yang sudah menjadi sponsor jersey utama mereka sejak 1995 itu.
Dengan adanya kabar itu, Inter pun menyudahi kerja sama yang sudah terjalin 26 tahun bersama Pirelli. Pihak Suning Grup sebagai pemilih saham terbesar di Inter pun dikabarkan siap memberikan dana lebih untuk klub tersebut.
“Sementara Suning telah mengonfirmasi komitmen mereka untuk mendukung keuangan klub dengan atau tanpa dukungan eksternal tambahan,” bunyi keterangan resmi dari Suning Grup.
Menariknya, Suning Grup sendiri sebenarnya sedang mengalami masalah keuangan. Jadi, rasanya sulit melihat perusahaan asal China tersebut mampu membiayai semua keperluan Inter.
Sebab itulah Suning Grup pun mencari sponsor yang mau membantu mereka membangun Inter menjadi lebih baik di musim 2021-2022 mendatang. Suning pun menunjuk penasihat untuk mencari sponsor yang berada di Kawasan Asia.
“Suning menunjuk penasihat utama di Asia untuk bekerja dengan mereka untuk menemukan mitra yang sesuai (untuk dijadikan sponsor), baik dengan suntikan modal ekuitas atau lainnya. Pembicaraan dengan mitra potensial utama dalam hal ini tetap berlangsung,” tambah keterangan dari Suning.
Dalam laporan lainnya, disebutkan ada tiga perusahaan yang berpeluang menjadi sponsor utama Inter di musim depan. Ketiga perusahaan besar asal Asia itu adalah Evergrande, Hisensi, atau Samsung.
