info main bola Inter Kebobolan Usai Pergantian Pemain, Ini Pembelaan Antonio Conte

info main bola Inter Kebobolan Usai Pergantian Pemain, Ini Pembelaan Antonio Conte
info main bola

info main bola – Memasuki akhir babak kedua, Antonio Conte secara mengejutkan menarik Lautaro Martinez, Arturo Vidal, dan Achraf Hakimi justru ketika mereka menemukan momentum permainan dan berhasil berbalik unggul tipis dari tuan rumah.

Naas, pergantian pemain itu berakibat buruk bagi Inter Milan yang justru malah kebobolan hanya empat menit jelang bubaran melalui tandukan Gianluca Mancini yang membuat mereka terpaksa harus puas dengan hasil imbang 2-2 di kandang AS Roma di Olimpico pada Minggu (10/1) malam WIB.

Inter unggul 2-1 sebelum Lautaro Martinez dikeluarkan 77 menit memasuki pertandingan dan digantikan oleh Ivan Perisic. Lima menit kemudian, Roberto Gagliardini dan Aleksandar Kolarov masuk menggantikan Arturo Vidal dan Achraf Hakimi, yang sebelumnya mencetak gol pembalik kedudukan.

Roma kemudian mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-86, dengan Gianluca Mancini menyundul bola dari umpan Gonzalo Villar untuk memastikan satu poin bagi tim tuan rumah. Tiga gol sebelumnya dicetak Lorenzo Pellegrini di awal babak pertama sebelum dibalas Milan Skriniar dan Achraf Hakimi.

Ditanya apakah dia bisa menghindari melakukan pergantian akhir yang membuat timnya kehilangan dua poin berharga, Antonio Conte berkata, “Vidal mengalami cedera dan meminta untuk dikeluarkan. Lautaro kehabisan energi setelah 75 menit berusaha dan banyak kehilangan bola juga.”

“Hakimi juga memberi banyak kepada kami dan para pemain ini telah memainkan banyak sepak bola dalam tujuh hari terakhir. Kami memiliki skuad yang cukup besar untuk membuat perubahan bagus jadi normal untuk melihat ke bangku cadangan dan melakukan pergantian.”

Terlepas dari hasil imbang di Olimpico tersebut, Antonio Conte senang dengan kinerja timnya, meskipun dia merasa mereka bisa saja meraih kemenangan sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan, beralasan bahwa Inter Milan kehabisan energi jelang akhir pertandingan.

“Pergi ke kandang tim yang berada di tempat ketiga di liga dan bermain seperti ini berarti kami adalah tim yang terorganisir dan kuat. Kami memiliki kesempatan untuk mengakhiri permainan tetapi tidak bisa mengelolanya, dan membiarkan Roma kembali ke dalamnya di menit-menit terakhir karena kami kehabisan energi. Sangat disayangkan karena, dengan empat menit berjalan, kami bisa mengalahkan tim yang kuat.”