info main bola – Ange Postecoglou mengatakan hasil imbang Tottenham dengan Manchester City, membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim terbaik terlepas ditinggal oleh para pemain penting akibat terkena cedera.
The Lilywhites tampil spartan usai mencuri satu poin saat bertandang ke markas Man City pada pekan ke-14 Premier League 2023/24. Bertanding di Etihad Stadium, Minggu (03/12/2023) dini hari WIB. kedua tim bermain sama kuat 3-3.
Tim tuan rumah tampaknya akan menyegel kemenangan usai gol dari Phil Foden menit ke-31, gol bunuh diri dari Son Heung-min menit sembilan, serta sepakan jarak dekat Jack Grealish di menit 81 berhasil membobol gawang Tottenham. Akan tetapi gol sundulan dari Dejan Kulusevski di penghujung laga dan gol dari Giovani Lo Celso hingga Son Heung-min memastikan tim tamu menggondol hasil seri.
Bagi Tottenham, setelah tiga kekalahan beruntun dan banyaknya pemain yang cedera, ini merupakan sebuah poin yang sangat berharga bagi mereka. Sedangkan sang juara bertahan, belum bisa memutus rangkaian negatif setelah dalam tiga pertandingan liga untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir mereka gagal menang.
Puji Etos Kerja Tottenham
Pasca pertandingan, Postecoglou mengakui etos kerja para penggawanya patut diacungi jempol di laga kali ini. Menurutnya, meraih hasil imbang di kandang tim sekelas Man City bukanlah perkara mudah.
“Kami mengalami masa-masa sulit dan saya pikir bagaimana Anda menghadapi masa-masa sulit sama pentingnya [dengan hasil], saya sungguh-sungguh,” kata Postecoglou.
“Itulah mengapa saya sangat yakin bahwa kami tidak akan goyah untuk memainkan sepak bola yang ingin kami mainkan.”
Kehilangan Banyak Pemain
The Lilywhites pada pertandingan ini tanpa diperkuat beberapa pemain yang terkena cedera maupun skorsing. Bahkan, Postecoglou berani menduetkan pemain seperti Emerson Royal dengan Ben Davies di jantung pertahanan terlepas keduanya bukan seorang pemain bek tengah murni.
“Saya yakin itu akan terjadi, kecuali jika ini akan menjadi salah satu tahun yang luar biasa di mana kami terus menerus mengalami kehilangan pemain dalam skuad kami, kami dapat bertarung dengan yang terbaik.
“Kami sedang mengalami periode yang sulit dalam hal jumlah pemain, para pemain yang bermain di posisi yang tidak mereka kuasai dan pada saat yang sama saya tidak ingin mereka berkompromi dengan tim yang kami inginkan, jadi itu tidak mudah.
“Saya selalu merasa bahwa jika Anda dapat melewati periode sulit ini dengan cara yang saya pikir Anda perlu lakukan, yaitu mencoba untuk tetap konsisten dengan apa yang Anda mulai, mencoba untuk membangun tim yang Anda inginkan, Anda akan keluar dengan lebih kuat, terlepas dari pukulan yang Anda alami di sepanjang jalan,” imbuh pelatih asal Australia.
Puji Pierre Hojbjerg
Postecoglou mengakui bahwa Man City bisa saja menghancurkan Tottenham di babak pertama, tetapi merasa timnya jauh lebih baik setelah jeda, menyusul masuknya Pierre-Emile Hojbjerg untuk menggantikan Bryan Gil.
“Kami bertahan di sana dan kami membuatnya tidak nyaman bagi City, saya pikir sepanjang babak kedua,” katanya.
“Mereka tidak pernah benar-benar menguasai permainan dan itu adalah kunci untuk mendapatkan sesuatu dari itu. Kami mencetak tiga gol berkualitas yang harus Anda lakukan saat melawan tim seperti itu. Sangat menyenangkan bagi para pemain bahwa upaya yang mereka lakukan di babak kedua mendapatkan hasil yang setimpal.
“Saya pikir Pierre tampil luar biasa di babak kedua. Pengalamannya di luar sana, saya pikir kami sebagai sebuah tim memiliki keyakinan yang lebih besar terhadap sepak bola kami, hanya mengoper bola dan tidak menebak-nebak dan ragu-ragu dengan umpan-umpan kami seperti yang kami lakukan di babak pertama.”