Info Main Bola Ibrahimovic Bantah Lakukan Pelecehan Rasial ke Lukaku, Ini yang Sebenarnya Terjadi

info Main Bola Ibrahimovic Bantah Lakukan Pelecehan Rasial ke Lukaku, Ini yang Sebenarnya Terjadi
info Main Bola

Info Main Bola – Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dituduh telah melakukan pelecehan rasial terhadap bomber Inter Milan, Romelu Lukaku, di babak perempatfinal Coppa Italia 2020-2021. Dalam pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut Inter akhirnya menang 2-1 setelah Ibrahimovic diganjar kartu merah.

Perselisihan antara Ibrahimovic dengan Lukaku terjadi di pengujung babak pertama setelah Alessio Romagnoli melakukan pelanggaran terhadap penyerang Belgia tersebut. Ibrahimovic pun mencoba memanfaatkan situasi dengan melakukan psywar terhadap Lukaku yang amarahnya sedang meledak-ledak.

Kondisi itu tentu membuat Lukaku semakin kesal dan lekas menantang Ibrahimovic untuk berduel di luar stadion. Menanggapi tantangan Lukaku tersebut, Ibrahimovic kembali melontarkan ucapan pedas yang justru membuat si penyerang Inter semakin marah.

“Oke (kita bertarung di luar lapangan). Jangan lupa sebelum itu telepon ibu Anda dan lakukan ritual voodoo yang Anda percayai,” ujar Ibrahimovic kepada Lukaku sebagaimana transkrip yang dimuat oleh Football Italia.

Pernyataan Ibrahimovic itu dianggap oleh banyak orang sebagai pelecehan rasial. Sebagai informasi, voodoo merupakan takhayul atau kepercayaan yang banyak diterapkan oleh masyarakat dari Afrika.

Kendati demikian, Ibrahimovic membantah hal itu. Maksud ucapannya mengenai voodoo tersebut tidak ditujukan untuk pelecehan rasial. Sebab, Ibrahimovic sendiri sangat membenci pelecehan rasial tersebut dan tak akan pernah melakukannya.

“Di dunia ZLATAN tidak ada tempat untuk RASISME. Kita semua adalah ras yang sama – kita semua sama !! Kami semua adalah PEMAIN, beberapa lebih baik dari yang lain,” tulis Ibrahimovic di akun Twitter pribadinya guna mengklarifikasi psywar yang ditujukannya terhadap Lukaku.

Disinyalir ritual voodoo yang dilontarkan Ibrahimovic kepada Lukaku tersebut berlandaskan pada ucapan pemilik Everton, Farhad Moshiri. Ketika Lukaku masih membela Everton, pihak The Toffees pernah mengajukan perpanjangan kontrak terhadap penyerang kelahiran Antwerpen tersebut.

Kendati demikian, tawaran tersebut ditolak Lukaku lantarang sang striker ingin bergabung dengan klub lain. Ketika itu Farhad Moshiri menyebut Lukaku menolak tawaran Everton lantaran sang striker percaya dengan ramalan voodoo untuk berpindah klub.

“Dia (Lukaku) bilang dia sedang berziarah di Afrika atau di suatu tempat dan dia punya voodoo dan dia mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea,” ujar Moshiri.

Lukaku sendiri telah membantah ucapan Moshiri tersebut dan mengatakan ia meninggalkan Everton bukan karena ramalan voodoo. Terbukti memang karena Lukaku kemudian bergabung dengan Manchester United, bukan Chelsea sebagaimana yang dituduhkan Moshiri.

Bandarq Online Terbaru, Dominoqq Online, Bandahttps://bit.ly/2W5y29Dr Domino QQ, Situs Bandar Poker Online , Domino QQ, CloverQQ