info main bola – Hertha Berlin sebut pemain pinjamannya dari Arsenal, Matteo Guendouzi, seperti seorang remaja yang sedang alami masa pubertas. Apa pasal?
Pernyataan itu bahkan diungkapkan sendiri oleh manajer klub Bundesliga itu, Pal Dardai. Pemain asal Prancis itu dipinjamkan The Gunners sejak awal musim ini, setelah Guendouzi tak masuk dalam rencana pelatih Mikel Arteta.
Di skuad Dardai, ia sebenarnya menjadi pemain yang cukup diandalkan dan sudah tampil dalam 17 pertandingan Bundesliga. Namun, Dardai meminta Guendouzi agar tampil lebih dewasa sebagai seorang pemain sepak bola.
Dia memang masih muda, sepertinya dia sedang puber, suka memberontak. Anda harus tahu di mana batasnya, dia harus belajar, belajar seperti binatang,” tandas Dardai, seperti dilansir Standard Sport.
Saat Hertha Berlin menjamu RB Leipzig pada akhir pekan lalu, dan kalah 0-3, Guendouzi lakukan kesalahan karena kehilangan bola di tepi kotak penaltinya sendiri, hingga bola direbut pemain lawan yang kemudian leluasa mencetak gol.
“Anda tak bisa melakukannya dalam situasi seperti itu. Matteo meremehkan lawan, dan dia sering melakukan hal itu,” tegas Dardai.
Akibat kekalahan telak ini, Hertha Berlin kini di ambang degradasi. Die Alte Dame kini berada di peringkat 15, bahkan mengantongi poin yang sama dengan tim di zona merah.
Pada bulan lalu, Guendouzi sempat dikabarkan akan dipanggil pulang Arsenal setelah ia tunjukkan penampilan gemilang di Bundesliga bersama Hertha Berlin. Namun, ternyata tidak. Klub London Utara itu bahkan tak mau memanggilnya kembali ke Emirates.
Masih di bulan lalu, terbetik kabar adanya pembicaraan bahwa the Gunners akan memangkas masa peminjaman Guendouzi di Hertha menjadi lebih singkat. Hal ini dimaksudkan agar klub bisa terhindar dari kemungkinan melepasnya secara permanen pada musim panas.
Guendouzi yang kontraknya masih berjalan hingga akhir musim depan, saat ini statusnya telah dibekukan pelatih Mikel Arteta, tepatnya sejak ia berlibat adu mulut dengan bintang Brighton, Neal Maupay, pada bulan Juni 2020.
Saat terlibat cekcok tersebut, gelandang 21 tahun itu diduga telah membual tentang nilai gajinya yang besar kepada pemain lawan. Arsenal sendiri kalah 1-2 dalam laga di kandang Brighton tersebut, dan Guendouzi mendapat kritik pedas terkait sikapnya di lapangan.
Hingga akhirnya, Guendouzi kemudian dibuang ke Hertha Berlin dengan kesepakatan peminjaman jangka panjang pada bulan Oktober 2020.