info main bola – Saat menjamu Inter hari Rabu (4/11) besok Real Madrid perlu mewaspadai mantan pemain Barcelona ini, yang memiliki dendam kesumat di dadanya setelah terkena kartu merah pada perjumpaan melawan Los Blancos di Santiago Bernabeu pada tahun 2017 dan menggagalkan ambisinya menjadi juara Eropa musim itu.
Gelandang Chile Arturo Vidal bertekad membalaskan dendam pada Real Madrid setelah secara menyakitkan terkena kartu merah dalam laga melawan raksasa Liga Spanyol itu pada leg kedua perempat final Liga Champions tahun 2017, sebelum Los Blancos menjebol gawang timnya bukan dua kali, tapi tiga kali pada masa extra time.
Vidal memiliki menghadapi Real Madrid bersama empat klub berbeda, usai sebelumnya pernah melawan tim Spanyol itu bersama Juventus, Bayern Munchen, dan Barcelona. Menjelang tandang Inter ke Estadio Alfredo di Stefano, Vidal yang sudah berusia 33 tahun itu mengatakan akan menghadapi Los Blancos dengan antusiasme di dalam dada seolah-olah masih menjadi pemain Barcelona, sembari mengenang kemarahannya dalam pertemuan kontroversial Real Madrid vs Bayern Munchen pada 2017.
Gelandang berusia 33 tahun bergabung dari tim Catalonia selama musim panas 2020 ke Giuseppe Meazza, dan sejauh ini sudah tampil dalam 8 penampilan di semua kompetisi untuk Nerazzurri musim ini, termasuk dua laga imbang pada fase grup kontra Borussia Moenchengladbach dan Shakhtar Donetsk.
Semua pertandingan menentukan bagi kami,” kata Arturo Vidal pada konferensi pers menjelang pertemuan Real Madrid vs Inter. “Ini akan menjadi pertandingan yang bagus, penting untuk klasemen. Saya akan menghadapi mereka seolah-olah saya masih pemain Barcelona. ”
“Saya senang berada di sini dan saya melakukan apa yang diminta pelatih untuk saya lakukan. Saya dulu mencetak banyak gol, sekarang saya harus memberikan yang terbaik, melakukan apa yang diminta pelatih dan selalu bermain dengan mengedepankan kepentingan tim.”
Bayern Munchen tersingkir dari perempat final Liga Champions tahun 2017 di tangan Real Madrid dengan gelandang interasional Chile itu secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan pada menit-menit akhir babak kedua pertandingan di Santiago Bernabeu, saat skor 1-2 untuk keunggulan Die Roten dan skor agregat sama kuat 3-3, menyusul kekalahan Der FCB 1-2 di Allianz Arena pada leg pertama.
Los Merengues kemudian mencetak tiga gol pada babak perpanjangan waktu melalui Cristiano Ronaldo (2 gol menit 104 dan 109) dan Marco Asensio (satu gol menit 112), tetapi kedua gol CR7 itu seharusnya dianulir karena offside menurut Arturo Vidal, sembari menambahkan bahwa dia benar-benar marah dengan kejadian tersebut.
“Saya sangat marah karena jika kami lolos [ke semi final] maka kami bisa memenangkan Liga Champions, tapi besok adalah pertandingan lain,” tegas eks gelandang Bayer Leverkusen itu. “Ini akan menjadi tantangan di mana kami harus memberikan yang terbaik. Saya sangat ingin menang dan kami bisa memperjuangkannya.”
Sejauh ini Arturo Vidal sudah total 12 kali bertemu melawan Real Madrid sepanjang karirnya dengan rekor yang unik, yakni empat kemenangan, empat imbang dan empat kali kalah. Tapi rekornya di Liga Champions buruk, karena menang satu kali dan kalah tiga kali melawan Los Blancos.