info main bola – Tiga hasil imbang beruntun yang diraih Manchester United baru-baru ini membuka pintu kritik untuk si pemain terbaik, Bruno Fernandes. Sekarang Bruno diklaim tidak sebagus yang dikoar-koarkan.
Kritik ini datang dari Lee Sharpe yang kini jadi analis Premier League. Menurutnya Bruno tidak benar-benar melakukan sesuatu untuk membantu MU selain dari beberapa bulan awalnya tahun lalu.
Kini Bruno telah melewati tiga pertandingan terakhir tanpa gol dan tanpa assist untuk Setan Merah, ini laju paceklik terpanjangnya sejak tiba di Old Trafford pada Januari 2020 lalu.
Performa menurun drastis
Menurut Sharpe, penurunan performa Bruno terlihat jelas di laga-laga penting lawan tim top. Dia mengakui Bruno telah menyulut api semangat MU ketika pertama tiba, tapi sekarang tidak benar-benar membantu.
“Dalam beberapa bulan terakhir, saya tidak yakin Anda bisa benar-benar berkata bahwa Bruno Fernandes telah tampil apik di laga-laga penting,” kata Sharpe di Express.
“Saya tahu semua orang memuji dia dan saya mungkin akan diserang karena ini, tapi sebenarnya saya tidak benar-benar yakin soal Bruno.”
“Kehadirannya memang menghidupkan MU kembali, tapi sejak saat itu — kecuali penalti — dia tidak benar-benar berbuat banyak,” imbuhnya.
Salah Bruno atau siapa?
Karena itulah Sharpe merasa Bruno yang sekarang tidak lebih dari salah satu pemain penting dalam skuad MU. Bruno tidak lagi bisa mengubah arah pertandingan seorang diri.
Meski begitu, Sharpe tidak langsung menyalahkan Bruno. Mungkin saja penurunannya disebabkan oleh perubahan instruksi dari Solskjaer, juga ada kemungkinan kelelahan.
“Di mata saya, dia tampak terlalu mudah kehilangan bola dan tidak terlalu terlibat pada permainan tim,” sambung Sharpe.
“Entah ini karena posisinya di lapangan atau karena instruksi Ole, Bruno sepertinya tidak benar-benar terlibat seperti sebelumnya,” tandasnya.