Infomainbola – Manchester United mengukir rekor setelah menghajar wakil Spanyol, Real Sociedad pada leg pertama 32 besar Liga Eropa 2020-2021, Jumat (19/2/2021). Bermain di Stadion Allianz, Italia, skuad Ole Gunnar Solskjaer menang dengan skor 4-0.
Laga antara Real Sociedad versus Man United seharusnya berlangsung di Stadion Anoeta, markas Sociedad. Namun, pertandingan terpaksa dipindahkan karena pemerintah Spanyol melarang kedatangan siapa pun dari Inggris dampak varian baru covid-19 yang ditemukan di negeri Ratu Elizabeth II.
Real Sociedad kemudian mengajukan Stadion Allianz, kandang Juventus di Turin untuk lokasi laga. Permintaan itu pun mendapat persetujuan dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Sociedad hancur oleh Man United. Bruno Fernandes membuka skor di babak pertama. Pemain asal Portugal itu kemudian menambah gol keduanya di paruh kedua.
Sedangkan gol ketiga skuad Ole Gunnar Solskjaer dicetak Marcush Rashford melalui skema serangan balik. Daniel James mengunci kemenangan Man United dengan mencetak gol lewat penetrasi dari sisi kanan Sociedad satu menit menjelang waktu normal.
Catatan Opta, Manchester United mencatat kemenangan tandang terbesar yang dilakukan oleh tim Inggris saat melawan lawan tim dari Spanyol di Piala UEFA atau Liga Europa. Kemenangan tersebut melampaui kemenangan 3-0 Newcastle United atas Mallorca pada Maret 2004.
Selepas laga, Solskjaer menjelaskan alasannya memilih skema serangan balik. Dia juga tak menyangka anak asuhnya bisa menang telak atas Sociedad.
“Ketika Anda tidak menguasai bola, Anda harus bertahan dengan baik, dan saya pikir kami melakukannya. Itu memberi kami hak untuk melakukan serangan balik dengan cepat. Saat skor menjadi 2-0 mereka lebih membuka diri,” tuturnya mengutip laman UEFA.
“Kami mencetak gol bagus dan memainkan sepakbola yang bagus. Kami bermain melawan tim yang bagus juga. Kami pantas menang, tapi mungkin tidak 4-0,”
Sementara itu, Bruno Fernandes mengomentari dua golnya. Dia merasa senang dengan pencapaiannya pada tersebut, namun dia menekankan bahwa mengangkat trofi bersama Man United lebih penting dari jumlah golnya.
“Target saya adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dan mencoba membantu rekan satu tim mencetak gol. Target saya adalah trofi, dan memenangkan trofi lebih penting daripada mencetak gol,” ujarnya.