info main bola – Chelsea membuka langkah perempat final Liga Champions mereka dengan bertamu ke kandang Real Madrid pada Kamis (13/4/2023). Penyerang Chelsea, Kai Havertz masih punya ambisi yang kuat untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.
Banyak pihak yang menilai peluang Chelsea untuk lolos ke semifinal lebih kecil dari Real Madrid. Terlebih penampilan tim asuhan Graham Potter tersebut masih tergolong kurang konsisten
Meskipun begitu, Havertz yakin Chelsea mampu mengalahkan Real Madrid dan melaju ke babak selanjutnya. Havertz percaya Chelsea mampu membungkam keraguan seperti dua musim lalu ketika mereka berhasil menjadi juara Liga Champions 2021.
Kondisi saat menjadi juara Liga Champions mirip dengan musim ini setelah mereka baru mendatangkan Thomas Tuchel pada Januari 2021. “Ambisi itu masih ada,” terang Havertz soal mengulang kesuksesan dua musim lalu di Liga Champions dikutip dari Fotmob.
Havertz menerangkan bahwa Liga Champions harus menjadi fokus utama Chelsea musim ini. Pasalnya, kondisi Chelsea di Premier League sudah sulit untuk diselamatkan.
Saat ini Chelsea masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara. Chelsea terancam tak dapat bermain di Liga Champions musim depan andai mereka gagal berakhir di posisi empat.
Havertz menjelaskan bahwa rekan-rekannya di Chelsea nampaknya sudah kehabisan motivasi di Premier League. Namun di Liga Champions, Havertz merasakan atmosfer berbeda baik di dalam maupun luar lapangan.
“Di liga, kami tidak terlalu bagus dan kami merasakannya untuk para penggemar tetapi melawan Dortmund, atmosfernya adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. anda merasakan kegembiraannya.
“Premier League itu besar dan memenangkannya mungkin lebih sulit tetapi Liga Champions berbeda. Mendengar lagu itu, bermain di malam hari, itu istimewa,” tambah Havertz.
Meskipun masih bersemangat untuk memenangkan Liga Champions musim ini, Havertz menegaskan Chelsea masih butuh waktu. Terlebih Chelsea mengganti pelatih mereka di tengah musim dengan merekrut Graham Potter.
Havertz yakin dengan kualitas Potter meskipun sang pelatih sedang mendapatkan banyak kritik akibat inkonsistensi permainan dan hasil. “Potter sangat bagus untuk Chelsea meski mendapat kritik; di ruang ganti, semua orang tahu kualitasnya,” ujar Havertz.
Terlebih Chelsea telah mendapatkan banyak amunisi baru di bursa transfer musim dingin. Dua di antaranya adalah Mykhaylo Mudryk dan Enzo Fernandez yang menelan biaya lebih dari 190 juta euro.
“Enzo (Fernandez) dan (Mykhaylo) Mudryk datang untuk mendapatkan banyak uang dan mereka baru berusia 22 tahun. Anda tidak dapat langsung mengharapkan mereka menjadi Neymar. Ini seperti saya: butuh waktu,” tambah Havertz.