info main bola – Manchester City bakal menjamu Manchester United dalam duel lanjutan Premier League 2020/21, Minggu (7/3/2021) mendatang. Laga ini pun bakal jadi kesempatan adu taktik Josep Guardiola vs Ole Gunnar Solskjaer.
Bicara pengalaman, Guardiola unggul jauh dari Solskjaer. Torehan trofi Pep pun begitu mentereng, mulai dari Barcelona, Bayern Munchen, sampai kini di Man City.
Meski begitu, jika ditelaah lebih dalam lagi, Guardiola bukanlah pelatih yang hanya mengincar trofi. Ke mana pun dia pergi selalu ada perkembangan tim, dan kini itu terlihat jelas di Man City.
Guardiola punya sentuhan ajaib yang bisa mengembangkan pemain. Membantu pemain melihat ruang perkembangan yang sebelumnya tidak terlihat. Lalu bagaimana dengan Solskjaer?
Terbukti di Foden
Kemampuan Pep dalam mengembangkan pemain ini pun diamati oleh analis Premier League, Ben Ransom. Dia mengambil contoh kasus Phil Foden yang sekarang tampil luar biasa di usia muda.
“Pep tahu caranya mengembangkan pemain dan kita sudah menyaksikan itu berkali-kali, yang paling menarik di antaranya adalah Phil Foden,” kata Ransom kepada Sky Sports.
“Dia baru 20 tahun dan dia bisa jadi apa pun yang dia inginkan. Pep tidak buru-buru memainkan Foden, sekarang Foden punya fondasi penting untuk mencapai potensinya.”
Kini terbukti di Cancelo
Setelah Foden, musim ini giliran Cancelo yang berevolusi. Cancelo adalah salah satu pemain terpenting dalam laju kemenangan beruntun Man City beberapa bulan terakhir.
“Kasus Joao Cancelo adalah bukti kemampuan Pep untuk mengembangkan pemain,” lanjut Ransom.
“Cancelo butuh waktu nyaris setahun untuk benar-benar memahami apa yang dimau Pep darinya, sekarang dia mungkin bek sayap terbaik di dunia yang tahu caranya bermain di lini tengah.”
Bagaimana Solskjaer?
Kini, menjelang duel Man City vs MU, muncul pertanyaan apakah Solskjaer juga bisa mengembangkan pemain seperti Guardiola? Ransom yakin jawabannya sudah jelas, Solskjaer masih belum mencapai level itu.
“Saya tidak berkata bahwa Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa mengembangkan pemain, tapi saya kira dia tidak punya waktu dan pengalaman soal kepelatihan,” tutup Ransom.