info main bola – Hakim Ziyech mencetak dua gol tatkala Galatasaray berhadapan dengan Manchester United. Namun, ada kontroversi yang mungkin membuat gol pertama pemain asal Maroko itu dianulir.
Galatasaray menjamu Manchester United pada matchday kelima Grup A Liga Champions 2023/2024 di Stadion Rams Global, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. Sempat tertinggal 1-3, Galatasaray mampu membuat skor jadi 3-3.
Dua dari tiga gol Galatasaray dicetak oleh Hakim Ziyech, tepatnya pada menit ke-29 dan 62. Sedangkan, satu gol lainnya lahir dari aksi Kerem Akturkoglu.
Laga antara Galatasaray dan Manchester United berjalan sangat seru. Namun, ada satu momen yang mungkin bisa mengubah banyak hal yakni gol pertama Hakim Ziyech.
Mengapa Gol Hakim Ziyech Kontroversi?
Manchester United membuat tuan rumah dalam tekanan saat unggul 2-0 pada menit ke-18, lewat gol Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes. Setelah itu, Galatasaray coba untuk bangkit.
Momentum datang pada menit ke-29 saat Galatasaray mendapat tendangan bebas atau perekik. Hakim Ziyech yang maju sebagai eksekutornya.
Hakim Ziyech melepas tendangan keras yang menembus pagar pemain. Bola melewati celah yang sengaja dibuat dua pemain Galatasaray untuk merusak pagar.
UEFA punya aturan khusus yang membahas pagar pemain dalam situasi perekik atau tendangan bebas. Pemain dari kubu menyerang, harus berjarak minimal satu meter dari pagar yang dibuat tim bertahan.
Berikut adalah aturan lengkapnya:
Jika tim bertahan membuat tembok pertahanan yang terdiri dari tiga pemain atau lebih, semua pemain tim penyerang harus berada setidaknya 1 meter (1 yard) dari tembok sampai bola dalam permainan.
Pada kasus gol pertama Hakim Ziyech, ada dua pemain Galatasaray yang berjarak kurang dari satu meter dari pagar. Wasit Jose Maria Sanchez harusnya bisa meninjau ulang momen tersebut lewat VAR karena bisa jadi ada potensi pelanggaran.
“Tim VAR akan memeriksa semua situasi yang mengubah pertandingan, tetapi hanya akan melakukan intervensi jika ada kesalahan yang jelas dan nyata,” demikian bunyi aturan pemakaian VAR di UEFA.