info main bola – Inter Milan menelan kekalahan dari Sassuolo di lanjutan Serie A 2023/2024. Pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi mengungkapkan penyebab kekalahan timnya.
Inter menjamu Sassuolo dalam laga pekan ke-6 Serie A 2023/2024, Kamis (28/9/2023) dini hari WIB. Bermain di Giuseppe Meazza, Nerazzurri tumbang dengan skor 1-2.
Kali ini Inter sejatinya sempat unggul lebih dahulu lewat gol Denzel Dumfries di akhir babak pertama. Namun, Sassuolo bisa membalikkan kedudukan di babak kedua melalui Nedim Bajrami dan Domenico Berardi.
Ini menjadi kekalahan pertama Inter di Serie A musim 2023/2024. Meski begitu, posisi Nerazzurri di puncak klasemen sementara tidak berubah.
Inter Kehilangan Arah
Inzaghi menilai timnya sudah bermain bagus di babak pertama. Namun, mereka mulai kehilangan arah di babak kedua, terutama setelah gol Berardi.
“Kami menjalani babak pertama yang bagus melawan tim berkualitas yang berada dalam kondisi bagus. Atas apa yang kami ciptakan, kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Setelah jeda, kami memulai dengan baik, kemudian terjadi kesalahan untuk kedudukan 1-1 dan dari situ kami tidak lagi mampu tajam, menjaga performa, Berardi mencetak gol ajaib dan kami kehilangan arah.”
Gol Berardi
Berardi menjebol gawang Yann Sommer lewat tembakan jarak jauh. Inzaghi memuji gol yang dicetak sang pemain.
“Kita semua kenal Berardi, dia punya bakat luar biasa dan itu gol yang menakjubkan,” lanjutnya.
“Anda tidak melihat banyak orang seperti itu. Bagaimanapun, kami seharusnya tetap menjaga performa kami setelah gol itu, namun kami tidak mampu menciptakan peluang sebanyak sebelumnya.”
Segera Bangkit
Inzaghi sangat kecewa dengan hasil ini. Namun, dia ingin anak asuhnya segera melupakan kekalahan dan bangkit untuk laga berikutnya.
“Ini mengecewakan, para pemain merasa sedih terutama di depan pendukung kami di kandang sendiri, namun kami harus mengevaluasi di mana kami bisa melakukan yang lebih baik,” ujarnya.
“Hanya dalam waktu 48 jam kami akan kembali ke lapangan dalam pertandingan sulit lainnya, jadi kami harus tetap tajam dan belajar di mana kami masih bisa berkembang.”
