info main bola – Mengesalkan, mungkin begitu perasaan Atalanta dalam kekalahan mereka dari Inter Milan, karena mereka kalah hanya dari satu-satunya upaya tepat sasaran yang dilancarkan pemuncak klasemen Serie A tersebut.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan dia tidak menyesali keputusan taktik permainan timnya melawan Inter Milan meski meninggalkan Giuseppe Meazza dengan tangan kosong, mengatakan bahwa tuan rumah cuma bisa menang berkat sepak pojok.
La Dea tampil dominan atas tuan rumah, bahkan hanya mengizinkan skuad asuhan Antonio Conte mencatatkan satu upaya tepat sasaran, di saat tim tamu unggul penguasaan bola (55 persen), tembakan ke gawang (5-13) dan upaya tepat sasaran (1-3).
Sayang Atalanta harus menerima kenyataan tragis, kalah tipis 1-0 oleh satu-satunya peluang nyata dan upaya on target Inter Milan melalui tandukan Milan Skriniar dari situasi sepak pojok, dan kenyataan ini sangat menyesakkan dada bagi Gian Piero Gasperini.
Tapi manajer berusia 63 tahun itu mengatakan dia tidak akan mengubah pendekatan taktik timnyanya setelah penampilan yang solid melawan pemuncak klasemen Liga Italia, bahkan jika timnya kalah tipis 1-0 pada Selasa (9/3) dini hari WIB di Giuseppe Meazza.
“Apakah saya akan memainkan pendekatan permainan seperti ini 100 kali lagi melawan Inter Milan? Saya akan mengatakan ya,” kata Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan. “Kami memiliki permainan yang bagus, baik di babak pertama maupun babak kedua. Kami kalah hanya karena sepak pojok, agak bingung menerimanya. Kami kalah karena satu momen tertentu.”
Kekalahan ini membuat Atalanta gagal menggusur AS Roma di empat besar, dengan mereka akan menjamu Spezia di Stadion Atleti Azzurri d’Italia pada Sabtu (13/3) WIB sebelum berjuang mengembalikan ketertinggalan agregat 1-0 dari Real Madrid di Liga Champions.