Info Main Bola – Gara-gara Cristiano Ronaldo berkhianat, pelatih Juventus Massimiliano Allegri harus putar otak. Berkhianat yang dimaksud di sini adalah, Cristiano Ronaldo mengingkari kontrak yang sebenarnya masih tersisa hingga 30 Juni 2022 bersama Juventus.
Namun, belum juga kontraknya berakhir, Cristiano Ronaldo memilih meninggalkan Juventus dan hengkang ke Manchester United. Akibatnya, Allegri harus merombak formasi yang bakal digunakan
(Cristiano Ronaldo pilih gabung Manchester United)
Pada laga pertama Liga Italia 2021-2022, Allegri masih bisa memasang Cristiano Ronaldo. Walau sang pemain tak mencetak gol, setidaknya Juventus tidak kalah dalam laga perdana tersebut, tepatnya bermain 1-1 kontra Udinese.
Namun, semenjak itu Cristiano Ronaldo memutuskan untuk hengkang. Di saat bersamaan, Juventus juga malah kalah 0-1 dari Empoli di pekan kedua Liga Italia 2021-202. Saat itu Cristiano Ronaldo absen karena dalam proses bergabung dengan Manchester United.
Seperti dikabarkan Football Italia, Minggu (5/9/2021|), rupanya hal tersebut membuat Allegri berpikir ulang. Ia kini harus meracik formasi yang bisa bekerja tanpa ada Cristiano Ronaldo di dalamnya.
Maklum, Cristiano Ronaldo merupakan pemain pilar Juventus selama beberapa musim terakhir. Pada musim lalu saja, ia menjadi pencetak gol terbanyak Juventus, dengan torehan 29 gol dari 33 pertandingan Liga Italia.
Tanpa ada Cristiano Ronaldo, Massimliano Allegri kabarnya akan mencoba menggunakan skema 4-4-2. Namun, ia enggan untuk menggunakan Alvaro Morata sebagai salah satu penyerangnya.
(Juventus kalah 0-1 dari Empoli)
Ketimbang Morata, Allegri lebih memilih Paulo Dybala dan Frederico Chiesa akan menjadi tombak terdepan. Sedangkan Morata sendiri akan diposisikan sebagai pemain yang membantu pertahanan dan menghubungkan penyerang dengan lini belakang. Pertanda Morata dimainkan sebagai gelandang?
Jika bermain sebagai gelandang, ini merupakan pertama kalinya Morata dimainkan di posisi tersebut. Sebab, semenjak turun di level profesional pada 2010, Morata mentas sebagai penyerang.
Namun, sulit bagi Allegri untuk mencoba skema baru yang direncanakan. Pasalnya, sebagian besar pemain intinya masih membela tim nasional masing-masing selama jeda internasional.