info main bola – Dimitar Berbatov jadi salah satu pihak yang paling kecewa dengan kegagalan Manchester United di semifinal Carabao Cup kemarin. Dia meyakini ada masalah pada mental skuad MU di laga sepenting ini.
Ya, Kamis (7/1/2021) kemarin MU takluk 0-2 dari Manchester City di semifinal Carabao Cup, pupus sudah salah satu jalan meraih trofi. Nahasnya, ini merupakan keempat kalinya MU gagal di semifinal sejak musim lalu secara beruntun.
Musim lalu MU pun gagal di semifinal Carabao Cup, kalah di semifinal FA Cup, dan takluk di semifinal Liga Europa. Empat kesempatan meraih trofi sirna di dua langkah terakhir.
Sebagai mantan pemain, Berbatov meyakini ada sesuatu yang salah pada tim MU sekarang.
Hancur tertekan
Menurut Berbatov, kekalahan teranyar ini seharusnya bisa membuat MU mengevaluasi diri. Masalahnya lebih parah dari yang tampak, ada persoalan mental pada diri para pemain di laga sepenting ini.
“Terkadang tekanan dan ekspektasi tinggi bisa mengganggu para pemain ketika mereka harus mengambil langkah penting untuk mencapai final,” kata Berbatov kepada Betfair.
“MU perlu mengevaluasi apa yang terjadi pada laga-laga penting seperti ini dan mencoba memperbaikinya.”
“Meraih trofi adalah langkah penting ke arah yang tepat dan sayangnya MU lagi-lagi gagal,” imbuhnya.
Persoalan mental
Lebih lanjut, Berbatov meminta skuad MU mengingat pesan Jose Mourinho si mantan pelatih. Pasca era Sir Alex Ferguson, sampai sekarang Mourinho masih pelatih terbaik MU perihal torehan trofi.
“Terkadang ketika Anda bermain di laga sepenting ini, bukan soal momentum atau performa yang penting, justru soal seberapa besar hasrat Anda, seberapa cerdas dan liciknya para pemain,” sambung Berbatov.
“Jika perlu, gunakan sejumlah trik kotor, apa pun untuk menang. Terkadang Anda harus bermain seperti itu.”
“Dan seperti yang pernah dikatakan Jose Mourinho: ‘Anda harus jadi seorang baj***an untuk meraih trofi’. Saya tidak melihat itu pada tim MU di laga sepenting ini,” tandasnya.
