info main bola – MU gagal kunci kemenangan saat bertamu ke kandang Spurs di pekan ke-33 Premier League. Tim asuhan Erik Ten Hag tersebut harus puas dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2 pada Jumat (28/4/2023).
Sebelumnya MU tampil meyakinkan di babak pertama dengan unggul dua gol melalui tendangan Jadon Sancho dan Marcus Rashford. Namun di babak kedua MU justru kecolongan dua gol berkat aksi Pedro Porro dan Heung-min Son.
Pelatih MU, Erik Ten Hag menilai timnya tampil kurang klinis dengan membuang beberapa peluang emas. Andai MU bisa menambah gol di babak kedua, tiga poin di kandang Spurs tentu bukan hasil yang tak mungkin diraih di akhir laga.
“Ya tentu saja, pendapat saya adalah kami tidak bermain sebaik itu. Kami tidak cukup klinis tetapi kami mencetak dua gol dan kemudian anda harus menyelesaikan permainan,” terang Ten Hag dikutip dari BBC.
Kurang Tajam
Ten Hag menjelaskan bahwa MU sudah tampil cukup baik dalam 90 menit. Namun permasalahan MU di laga tersebut adalah soal penyelesaian akhir para penyerang yang kurang tajam.
Salah satu peluang emas yang terbuang ketika tendangan Bruno Fernandes membentur mistar gawang sesaat setelah MU kebobolan gol Pedro Porro. Padahal dalam peluang tersebut Bruno tinggal hadapi kiper Fraser Forster.
Tentu saja (Fernandes memukul mistar itu membuat frustrasi), tapi jangan salahkan satu pemain. Kami tidak cukup klinis dan saya pikir kami harus mencetak lebih banyak. Kami juga kebobolan terlalu mudah, (padahal) kami bisa menghindarinya,” terang Ten Hag.
Tidak Kecewa
Meskipun gagal mengunci kemenangan, Ten Hag mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang. Ten Hag mengaku sebelum laga di mulai, hasil imbang sudah cukup bagi MU.
Namun Ten Hag melihat bahwa timnya punya banyak pekerjaan rumah setelah membuang kesempatan meraih tiga angka. Menurut Ten Hag, MU harus terus tampil melewati batas demi bisa meraih kemenangan demi kemenangan di laga tersisa.
“Kami datang ke sini, (untuk tiga poin) karena setiap pertandingan kami datang untuk menang. Jelas bagaimana mereka mengatur permainan dan kami ingin menang, padahal tidak.”
“Sebelumnya saya pikir hasil imbang tidak apa-apa, tetapi ketika anda melihat pertandingan ini anda harus melakukannya melewati batas,” tambah Ten Hag.
