Info Main Bola – aru-baru ini, Fred mempertanyakan manajemen Manchester United yang dinilainya tidak punya rencana jangka panjang. Ia melihat itu dari keputusan klub mengangkat Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.
Perlu diketahui kalau gelandang asal Brasil tersebut tidak membenci Rangnick, atau tidak setuju dengan strateginya. Malah sebaliknya, ia menganggap pria asal Jerman tersebut sebagai pelatih yang hebat.
Namun Fred resah karena kebijakan Manchester United tidak mencerminkan pandangan jangka panjang. Dan menurutnya, sebuah klub utamanya yang sebesar the Red Devils harus memiliki itu.
Perlu diketahui bahwa Rangnick hanya mengemban jabatan sebagai pelatih interim hingga musim 2021/22 berakhir. Baru setelahnya, di musim panas, manajemen klub mencari sosok yang tepat untuk mengisi pos kepelatihan secara permanen.
Diam Saja!
Langkah yang dilakukan Manchester United sebenarnya bisa dimaklumi. Mereka telah menunjuk banyak pelatih semenjak Sir Alex Ferguson pensiun. Klub tak mau berbuat kesalahan lagi dalam penunjukan pelatih.
Memilih meneruskan musim dengan pelatih interim pun bisa dianggap sebagai upaya untuk tidak menunjuk sosok anyar secara sembarangan. Tapi di mata Fred, ini adalah sebuah kesalahan.
Fred kemudian berbicara secara blak-blakan ke hadapan publik. Namun langkah Fred sendiri mendapatkan kritikan dari mantan pemain Aston Villa yang kini bekerja sebagai pandit, Gabriel Agbonlahor.
“Diam saja dan teruslah tampil di lapangan. Saya tidak paham, anda baru saja tampil luar biasa menghadapi Leeds,” tutur Agbonlahor kepada talkSPORT, beberapa jam sebelum the Red Devils bertemu Atletico Madrid di Liga Champions.
Komentar yang tak Dibutuhkan
Fred sendiri mengeluarkan kritikan terhadap Manchester United beberapa jam sebelumnya. Pernyataan sang gelandang bisa mengganggu stabilitas the Red Devils yang akan melakoni partai penting melawan raksasa Spanyol.
“Berhentilah berbicara. Tundukkan kepala. Mengapa pemain-pemain ini terlalu banyak bicara? Saya tidak paham,” lanjut Agbonlahor.
“Jika anda berbicara, maka berbicaralah soal laga melawan Atletico Madrid, soal seberapa besar keinginan anda untuk melaju di Liga Champions.”
“Berhentilah berbicara hal-hal yang tidak anda perlukan. Keluar dan tunjukkan performa. Dia masuk saat melawan Leeds, dia luar biasa. Mengubah permainan, mencetak gol – lihat ke laga berikutnya,” pungkasnya
