
info main bola – Francois Letexier: Wasit yang Dulu Bikin Shin Tae-yong Menangis, Kini Giliran Real Madrid jadi Korban!
Wasit Francois Letexier yang memimpin laga Real Madrid vs Arsenal dapat sorotan tajam. Salah satunya adalah ketika dia butuh waktu lebih dari lima menit untuk melihat ulang potensi penalti untuk Real Madrid.
Real Madrid menjamu Arsenal pada leg kedua babak 8 Besar Liga Champions, Kamis (17/4) dini hari WIB. Pada duel di Bernabeu itu, Real Madrid menderita kekalahan dengan skor 1-2 dari tamunya.
Hasil itu memastikan Real Madrid gagal lolos ke semifinal Liga Champions. Sebab, secara agregat, Real Madrid kalah dengan skor 1-5 dari Arsenal. Mereka kalah telak 0-3 pada duel leg pertama di London.
Kembali pada laga di Bernabeu, beberapa keputusan Letexier dapat sorotan. Bukan hanya pada saat melihat ulang potensi penalti, akan tetapi insiden injakan Rudiger pada Lewis-Skelly.
Momen Krusial Francois Letexier di Bernabeu
Letexier adalah wasit asal Prancis yang punya reputasi mentereng. Dia secara reguler memimpin laga-laga Ligue 1. Pria 35 tahun itu dikenal sangat tegas, dengan mengeluarkan empat kartu merah pada 10 laga terakhir.
Pada duel Real Madrid vs Arsenal, paling tidak ada tiga keputusan penting yang dibuat Letexier. Pertama, dia memberikan penalti untuk Arsenal pada menit ke-10 saat Mikel Merino dijatuhkan Asencio.
Setelah itu, dia menunjuk titik putih kala Mbappe dijatuhkan Declan Rice pada situasi bola mati. Letexier dapat kode dari VAR dan butuh waktu lebih dari lima menit untuk membatalkan penalti itu.
Pemain Real Madrid beberapa kali protes atas keputusan Letexier. Selain dua momen di atas, Letexier juga disorot karena tidak memberikan hukuman apa pun saat Rudiger pada Lewis-Skelly dalam sebuah duel.
Letexier Pernah Bikin Indonesia Menangis!
Francois Letexier bukan nama asing bagi fans Timnas Indonesia. Sebab, dia dianggap sebagai salah satu biang kerok kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Letexier adalah wasit yang memimpin laga Indonesia U-23 lawan Guinea di babak play-off Olimpiade Paris 2024. Letexier memberikan dua penalti pada Guinea. Garuda Muda kalah dengan skor 1-0 pada laga tersebut.
Kepemimpinan Letexier membuat kubu Indonesia U-23 kecewa berat. Shin Tae-yong marah besar hingga mendapat dua kartu kuning. Bahkan, setelah laga usai, pelatih asal Korea Selatan itu menangis karena rasa kecewa yang dalam.